Blunder Purbaya Hari Pertama Jadi Menteri Keuangan, Awalil Rizky: Apakah Bisa Pulihkan Kepercayaan Publik?

Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan publik.

Menteri Keuangan Purbaya blunder terjadi pada hari pertamanya menjabat.

Pengamat Awalil Rizky menekankan bahwa minta maaf Purbaya memang langkah baik tapi masih perlu penjelasan.

Baca Juga: Ray Rangkuti Nilai Penanganan Polisi Terhadap Aktivis Kini Tidak Klop dengan Era Digital 

Dalam dua kesempatan berbeda Purbaya terpaksa meminta maaf terkait pernyataannya mengenai tuntutan rakyat yang viral di media.

Permintaan maaf pertama disampaikan saat acara serah terima jabatan (sertijab) dengan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan.

Purbaya mengaku kaget dengan perhatian publik yang besar karena selama menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hampir lima tahun ia jarang menjadi sorotan media.

Permintaan maaf kedua disampaikan usai rapat terbatas.

Ia menegaskan bahwa pernyataannya soal tuntutan rakyat yang dianggap sebagian kecil itu keliru.

Baca Juga: Kompolnas Diminta Tegas, Nasir Djamil Ingatkan Demokrasi Jangan Dikerdilkan

“Yang demo bukan sebagian kecil, tapi sebagian besar masyarakat yang kesulitan akibat tekanan ekonomi,” katanya.

Purbaya meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi hingga 6-7% dapat menyelesaikan masalah sosial termasuk tuntutan rakyat yang sempat viral.

Namun banyak pihak menilai pernyataan ini terlalu berlebihan dan tidak sepenuhnya berada di bawah wewenang Menteri Keuangan karena kebijakan ekonomi juga melibatkan sektor moneter dan arahan Presiden.

Awalil Rizky menjelaskan “Ini bukan sekadar salah omong tapi juga mencerminkan persepsi dan penilaian beliau sebagai Menkeu.”

Baca Juga: Penangkapan Tanpa Cross Check, Lokataru Sebut Proses Hukum Delpedro ‘Ngaco’