Bisnisbandung.com - Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi di lingkungan PDAM Tirta Giri Nata.
Dengan nilai kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp 3,7 miliar.
Kasus ini melibatkan seorang staf keuangan berinisial ALNK (32) yang diduga melakukan penggelapan dana PDAM Tirta Giri Nata melalui berbagai modus manipulatif.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar didampingi Kasat Reskrim AKP Fajri Ameli Putra menjelaskan kronologi dan modusnya.
Dari hasil penyidikan ALNK diketahui melakukan pemalsuan dokumen keuangan dan mengalihkan dana perusahaan ke rekening pribadinya.
Dikutip dari instagram humaspoldajabar, AKBP Eko menjelaskan “Modus yang digunakan mulai dari pengurangan setoran tunai dari loket pelanggan, pemalsuan tanda tangan direksi untuk pencairan cek, manipulasi rekening koran bank, hingga penyusunan laporan keuangan harian palsu.”
Dana yang digelapkan diketahui digunakan tersangka untuk melakukan investasi ilegal di sejumlah platform seperti Binomo dan Stockity.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen keuangan, slip transaksi palsu, perangkat komputer, serta rekening koran.
Baca Juga: Putar Kicau Burung di Kafe Biar Bebas Royalti? Ketua LMKN: Tetap Harus Bayar, Itu Juga Lagu!
Sebanyak 20 saksi telah diperiksa oleh penyidik dalam proses pengusutan kasus ini.
Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam praktik korupsi ini.
AKBP Eko mengatakan “Tersangka akan dikenakan Pasal 2, 3, dan 8 UU Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.”
“Ini menjadi komitmen kami dalam memberantas korupsi khususnya di lingkungan BUMD,” tegas Kapolres.
Artikel Terkait
Filsafat Bukan Sekadar Hafalan, Ini Pesan Rocky Gerung untuk Generasi Muda
Bupati Indramayu Curhat soal Banjir Rob ke Gubernur Dedi Mulyadi, Solusi Rumah Panggung Siap Digarap
“Bawa Duit ka Bandung!” Dedi Mulyadi Minta Warga Jawa Barat di Singapura Bangun Kampung Halaman
TPA Sarimukti Kebanjiran Sampah, Sekda Jabar Terapkan Pembatasan Tonase
“Teman Tapi Mesra” dengan Pemerintah, Adi Prayitno Ungkap Strategi Politik PDIP
Mr. Qodari Bongkar Strategi Prabowo dan Megawati Pasca Amnesti dan Abolisi