“Bawa Duit ka Bandung!” Dedi Mulyadi Minta Warga Jawa Barat di Singapura Bangun Kampung Halaman

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menegaskan komitmennya untuk membangun daerah lewat partisipasi warganya termasuk yang telah merantau ke luar negeri.

Dalam sebuah pertemuan dengan seorang warga asal Bandung yang telah 30 tahun tinggal di Singapura, Dedi Mulyadi secara langsung mengajak sang perantau untuk pulang kampung dan menanamkan investasinya di Jawa Barat.

“Saya ketemu dengan orang asli Bandung, Euceu yang sudah 30 tahun tinggal di Singapura. Tapi begitu tahu saya jadi Gubernur dia bilang mau balik ke Bandung,” ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Baca Juga: Suara Alam Diputar di Kafe Juga Bisa Kena Royalti, LMKN Jelaskan Mekanismenya

Dalam percakapan itu, Dedi Mulyadi mendengar bahwa keluarga Euceu memiliki usaha di sektor pariwisata dan fashion termasuk beberapa pabrik tahu dan lapalingan.

Menanggapi hal tersebut instagram langsung mendorong agar usaha-usaha itu dibuka kembali di Jawa Barat.

“Kalau usaha dibuka di Jabar, tenaga kerja kita bisa terserap. Pabriknya jangan di sana tapi di sini. Duitnya juga jangan ditahan di luar tapi bawa ke sini,” tegas instagram.

Dedi Mulyadi juga menyoroti pentingnya menjaga identitas kebangsaan.

Meski anak Euceu fasih berbahasa Indonesia dan tinggal di Singapura, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kewarganegaraan Indonesia tidak boleh dilepas.

Baca Juga: Pelaku Usaha Terbebani Royalti, Ternyata Begini Hitung-Hitungan Tarifnya

“Warga negara Indo. Indonesia enggak boleh dilepasin sama saya,” katanya.

Ajakan Dedi Mulyadi bukan hanya sekadar imbauan.

Ia menggarisbawahi bahwa pembangunan Jawa Barat harus melibatkan semua elemen termasuk diaspora Jabar yang sukses di luar negeri.

“Hayo ka Jawa Barat bawa duit nu loba, snia digarawe ku urang Jawa Barat,” tutup Dedi Mulyadi sambil tersenyum.

Baca Juga: Motif Presiden Prabowo Layangkan Abolisi dan Amnesti, Ada Kaitannya dengan Jokowi?