Kisah Haru 13 Siswa Militer yang Terbuang, Dedi Mulyadi Beri Tempat dan Sekolah di Bandung

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan kisah mengharukan di hadapan anggota DPRD Jawa Barat.

Dedi Mulyadi bercerita tentang 13 siswa peserta pendidikan di barak militer yang tidak dijemput oleh orang tua mereka usai kelulusan.

Dedi Mulyadi menceritakan baru-baru ini dirinya melepas sebanyak 273 siswa yang mengikuti pendidikan kedisiplinan di Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi.

Baca Juga: Singgung Problem Intelektual Bangsa, Rocky Gerung: Banyak Bicara, Sedikit Pikir

Dalam prosesi pelepasan itu suasana haru menyelimuti terlebih saat para orang tua menjemput anak-anak mereka.

Namun tak semua peserta merasakan kebahagiaan yang sama.

"Hari ini ada 13 orang anak yang tinggal di rumah dinas Gubernur. Pada saat yang lain orang tuanya datang menjemput mereka menangis. Tak ada satu pun orang tuanya yang datang," ujar Dedi Mulyadi yang dikutip dari youtubenya.

Dedi Mulyadi menyebut anak-anak tersebut merasa seperti "anak yang terbuang".

Menyikapi kondisi itu Dedi Mulyadi mengambil keputusan untuk mengasuh mereka langsung.

"Akhirnya saya memutuskan mereka untuk sekolah di Bandung dan tinggal bersama Gubernur Jawa Barat. Ini cara kita menyelesaikan," tegasnya.

Baca Juga: Tegaskan Perjudian Haram, MUI Tolak Legalisasi Kasino

Dedi Mulyadi menekankan bahwa seluruh program yang ia jalankan bersama jajaran Pemprov Jawa Barat sepenuhnya didedikasikan untuk kepentingan masyarakat terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.

"Air mata tidak akan bisa membohongi kejujuran rakyat dan anak-anak itu," tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan Dedi Mulyadi dalam rapat bersama DPRD Jabar.

Baca Juga: Sobary Geram Kiprah Bung Hatta Tak Tertandingi, Tapi Gibran Dinilai Terbaik?