One Man Show atau Efektivitas? Gubernur Dedi Mulyadi Ungkap Alasan di Balik Aksinya

photo author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 07:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara blak-blakan menanggapi tudingan bahwa dia kerap menjalankan pemerintahan ala one man show.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan penjelasan dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Dedi Mulyadi menegaskan langkah-langkah yang dianggap kontroversial dan terlalu “sendiri” itu sejatinya adalah strategi untuk mempercepat penyelesaian berbagai masalah di Jawa Barat.

Baca Juga: Singgung Problem Intelektual Bangsa, Rocky Gerung: Banyak Bicara, Sedikit Pikir

Dia memberikan contoh operasi penutupan galian C dan pelanggaran lingkungan yang dilakukan secara mendadak agar tidak bocor ke para pelaku.

“Kalau saya koordinasikan dulu ke jajaran bisa jadi operasi gagal karena besoknya sudah bocor ke penambangnya,” ujar Dedi Mulyadi dalam YouTube dprd jawa barat.

Strategi kejutan tersebut menurut Dedi Mulyadi berhasil membawa efek viral dan perhatian serius dari aparat penegak hukum.

Kapolda Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi pun memberikan perintah tegas untuk menindak pelaku pelanggaran lingkungan secara hukum.

Selain membahas soal penanganan tambang ilegal, Dedi Mulyadi juga menyoroti angka kemiskinan di Jawa Barat yang masih tinggi.

Baca Juga: Tegaskan Perjudian Haram, MUI Tolak Legalisasi Kasino

Dia mengusulkan agar dalam penyusunan LKPJ ke depan para bupati dan walikota juga diundang untuk memberi laporan.

Menurutnya pembangunan di Jawa Barat sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa.

Dalam paparan lengkapnya, Dedi Mulyadi menyebut delapan fokus utama yang menjadi perhatian pemerintah Jawa Barat.

Mulai dari kemiskinan, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pengendalian penduduk, lingkungan, pengelolaan belanja pemerintah, hingga pengelolaan aset daerah.

Baca Juga: Sobary Geram Kiprah Bung Hatta Tak Tertandingi, Tapi Gibran Dinilai Terbaik?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X