Remaja Bekasi Protes Larangan Wisuda, Ini Jawaban Menohok Dedi Mulyadi

photo author
- Senin, 28 April 2025 | 07:30 WIB
Dedi Mulyadi debat panas dengan remaja asal Bekasi (dok youtube Dedi Mulyadi )
Dedi Mulyadi debat panas dengan remaja asal Bekasi (dok youtube Dedi Mulyadi )


Bisnisbandung.com - Momen menarik terjadi saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terlibat debat panas dengan seorang remaja asal Bekasi.

Adu argumen itu bermula dari kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang sekolah mengadakan acara wisuda dan studi tour karena dinilai membebani keuangan orang tua siswa.

Dikutip dari youtube Dedi Mulyadi, remaja tersebut menyampaikan kegelisahannya terkait larangan wisuda.

Baca Juga: Tangis Industri Perhotelan Imbas Efisiensi, Tom MC Ifle: Pemerintah Tetap Santai dengan Risiko Sebesar Ini

Ia mengaku sudah lulus SMA dan berencana melanjutkan kuliah namun menyayangkan kebijakan yang menurutnya menghapus momen perpisahan penting bagi siswa.

"Kalau sekolah tanpa wisuda kan semua orang itu kan nggak mampu ya, Pak. Banyak rakyat miskin. Tapi kalau misalnya tetap ada perpisahan sederhana semua murid bisa ngerasain kebersamaan," kata remaja itu.

Dedi Mulyadi langsung menanggapi dengan tegas.

Menurutnya budaya wisuda di tingkat TK, SMP, bahkan SMA, yang marak di Indonesia justru tidak lazim di negara lain.

"Di negara mana sih ada TK wisuda, SMP wisuda, SMA wisuda? Hanya di Indonesia. Wisuda itu buat kuliah!" tegas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: China Dorong e-CNY untuk Goyang Dominasi Dolar, Langkah Ambisius Melawan Amerika

Dedi Mulyadi juga menyoroti soal biaya yang harus dikeluarkan orang tua untuk acara perpisahan sekolah.

Ia menilai pungutan tersebut membebani rakyat kecil terutama yang bahkan rumah pun tidak punya.

Dedi Mulyadi menjelaskan "Rumah aja nggak punya bayar perpisahan."

"Harusnya kalau mau kritik, kritik gubernur kalau membiarkan pungutan. Ini justru gubernurnya melarang supaya nggak ada pungutan tambahan," jelas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Gibran Coba Manipulasi Angka Like, Warganet Bongkar: Suntik Like dan Bot Like Youtube dalam Video Terbarunya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X