Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengungkap fakta mengejutkan terkait pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
Menurut Dedi Mulyadi masjid Raya Al Jabbar yang menjadi ikon baru Jawa Barat itu masih menyisakan utang yang belum terbayarkan.
Hal ini diungkap Dedi Mulyadi dalam unggahan di media sosialnya.
Baca Juga: ‘RIP Hukum Tata Negara’ Dosen ITB Ardianto Satriawan Soroti Kebijakan Diubah Seenaknya
Dalam youtubenya, Dedi Mulyadi bersama tim transisi Pemprov Jabar membahas sumber pendanaan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
Dari hasil diskusi itu, diketahui bahwa sebagian dana yang digunakan berasal dari bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 25,99 hektare itu menelan anggaran hingga Rp 1,2 triliun.
Dari jumlah tersebut Rp 207 miliar di antaranya berasal dari dana PEN yang belum lunas terbayarkan.
"Biar seluruh warga Jabar tahu utangnya digunakan untuk apa," ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Tegas! Isu Jokowi Cawe-Cawe Hanyalah Hoax Ungkap Dedy Nur Palakka
Sebagai informasi pada tahun 2020-2021 Pemprov Jabar mendapatkan dana pinjaman dari pemerintah pusat melalui skema PEN sebesar Rp 3,4 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk berbagai proyek pembangunan termasuk infrastruktur jalan, pengairan irigasi, penataan air limbah, hingga sektor sosial kesehatan.
Dari total anggaran PEN sebesar Rp 950 miliar digunakan untuk 68 proyek infrastruktur jalan, Rp 28 miliar untuk pengairan irigasi, Rp 10 miliar untuk penataan air limbah, serta Rp 877 miliar untuk program rumah tidak layak huni (rutilahu).
Selain itu, sebesar Rp 165 miliar dialokasikan untuk ruang terbuka hijau seperti taman dan alun-alun di 12 titik.
Baca Juga: Cara Jitu Mencegah Pergaulan Bebas
Artikel Terkait
Kami Rakyat Biasa Jangan Disusahkan, Hendri Satrio: Jokowi Buta Mata Tuli Telinga?
Geisz Chalifah: Langkanya Gas 3 Kg, Apakah Ini Pengalihan Isu Pagar Laut PIK 2?
Bagus! Prabowo Tinjau Makan Siang Gratis, Hersubeno: Jangan Sampai Jadi Panggung Gibran!
Ubah Tata Tertib, Rocky Gerung Kritik DPR yang Bisa Copot Pejabat Negara
Puluhan Ribu Dosen Siap Mogok Mengajar! Rocky Gerung: Jokowi Harus Dihukum Atas Ketidakadilan Ini
Rocky Gerung Bongkar! Menteri Nusron Sebut Ada Pemain Besar di Balik Skandal Pagar Laut