bisnisbandung.com - Dedy Nur Palakka, Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi PSI, menegaskan bahwa tudingan terkait keterlibata manatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai urusan politik.
“Yang masih berpikir bahwa Jokowi itu ‘cawe-cawe’ dalam urusan apa saja termasuk urusan Gibran jadi Wapresnya Prabowo adalah Hoax,” tegasnya dilansir Bisnis Bandung dari cuitan di akun X pribadinya.
Termasuk soal ikut campur perihal anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto di pemerintahan, hanyalah isu yang tidak berdasar.
Baca Juga: Puluhan Ribu Dosen Siap Mogok Mengajar! Rocky Gerung: Jokowi Harus Dihukum Atas Ketidakadilan Ini
“Dan semua itu dijelaskan secara terbuka sekaligus bersemangat oleh dua tokoh politik terkemuka dari Partai Gerindra,” terangnya.
Menurut Dedy, dua tokoh politik dari Partai Gerindra secara terbuka telah menjelaskan bahwa Jokowi tidak memiliki keterlibatan langsung dalam keputusan politik yang sedang berlangsung.
Ia menilai bahwa spekulasi mengenai campur tangan Jokowi dalam dinamika politik nasional adalah hoax yang terus digulirkan oleh pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Kami Rakyat Biasa Jangan Disusahkan, Hendri Satrio: Jokowi Buta Mata Tuli Telinga?
“Jokowi sampai saat ini masih menjadi sasaran tembak karena mereka sadar bawah kekuatan politik Jokowi di Indonesia masih sangat kuat, karena ada rakyat yang berdiri di belakang beliau,” jelasnya.
Meski demikian, nama Jokowi masih kerap menjadi sasaran kritik karena pengaruh politiknya yang dinilai masih sangat kuat di Indonesia. Hal ini, menurutnya, terjadi karena Jokowi memiliki basis pendukung yang tetap solid.
Dedy juga menekankan bahwa kelompok masyarakat yang terus mendukung Jokowi merupakan bagian dari rakyat yang setia dan percaya pada kepemimpinannya.
Baca Juga: Tak Butuh Penghargaan, Dedi Mulyadi: yang Penting Masyarakat Sejahtera
karena itu, ia menganggap wajar jika nama Jokowi masih terus disorot dalam berbagai wacana politik nasional.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa berbagai tuduhan yang menyebutkan adanya intervensi Jokowi dalam pemerintahan dan dinamika politik nasional tidak memiliki dasar kuat.
Artikel Terkait
Negara Banyak Masalah, Said Didu Sebut Presiden Prabowo Dibegal Loyalis Jokowi
AHY Nyingir Jokowi, Alifurrahman: Tidak Pantas, Masih Gak Berhasil SBY
Prabowo Tak Perlu Takut pada Jokowi, Hendri Satrio: Saatnya Tunjukkan Kepemimpinanmu!
Jokowi Kendalikan Menteri dengan Ketenangan, Pangi Syarwi: Prabowo Waspadai Menteri "Liar"
Kami Rakyat Biasa Jangan Disusahkan, Hendri Satrio: Jokowi Buta Mata Tuli Telinga?
Puluhan Ribu Dosen Siap Mogok Mengajar! Rocky Gerung: Jokowi Harus Dihukum Atas Ketidakadilan Ini