Tegas! Isu Jokowi Cawe-Cawe Hanyalah Hoax Ungkap Dedy Nur Palakka

photo author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 21:45 WIB
Presiden Praboao (Kiri) dan Jokowi (kanan) (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Presiden Praboao (Kiri) dan Jokowi (kanan) (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

bisnisbandung.com - Dedy Nur Palakka, Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi PSI, menegaskan bahwa tudingan terkait keterlibata manatan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  dalam berbagai urusan politik.

“Yang masih berpikir bahwa Jokowi itu ‘cawe-cawe’ dalam urusan apa saja termasuk urusan Gibran jadi Wapresnya Prabowo adalah Hoax,” tegasnya dilansir Bisnis Bandung dari cuitan di akun X pribadinya.

Termasuk soal ikut campur perihal anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto di pemerintahan, hanyalah isu yang tidak berdasar.

Baca Juga: Puluhan Ribu Dosen Siap Mogok Mengajar! Rocky Gerung: Jokowi Harus Dihukum Atas Ketidakadilan Ini

“Dan semua itu dijelaskan  secara terbuka sekaligus bersemangat oleh dua tokoh politik terkemuka dari Partai Gerindra,” terangnya.

Menurut Dedy, dua tokoh politik dari Partai Gerindra secara terbuka telah menjelaskan bahwa Jokowi tidak memiliki keterlibatan langsung dalam keputusan politik yang sedang berlangsung.

Ia menilai bahwa spekulasi mengenai campur tangan Jokowi dalam dinamika politik nasional adalah hoax yang terus digulirkan oleh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Kami Rakyat Biasa Jangan Disusahkan, Hendri Satrio: Jokowi Buta Mata Tuli Telinga?

“Jokowi sampai saat ini masih menjadi sasaran tembak karena mereka sadar bawah kekuatan politik Jokowi di Indonesia masih sangat kuat, karena ada rakyat yang berdiri di belakang beliau,” jelasnya. 

Meski demikian, nama Jokowi masih kerap menjadi sasaran kritik karena pengaruh politiknya yang dinilai masih sangat kuat di Indonesia. Hal ini, menurutnya, terjadi karena Jokowi memiliki basis pendukung yang tetap solid.

Dedy juga menekankan bahwa kelompok masyarakat yang terus mendukung Jokowi merupakan bagian dari rakyat yang setia dan percaya pada kepemimpinannya.

Baca Juga: Tak Butuh Penghargaan, Dedi Mulyadi: yang Penting Masyarakat Sejahtera

karena itu, ia menganggap wajar jika nama Jokowi masih terus disorot dalam berbagai wacana politik nasional.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa berbagai tuduhan yang menyebutkan adanya intervensi Jokowi dalam pemerintahan dan dinamika politik nasional tidak memiliki dasar kuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X