Bisnisbandung.com - Tuntutan dari ribuan dosen yang merasa hak mereka diabaikan semakin memanas.
Para dosen yang selama ini berjuang mencerdaskan bangsa menuntut agar Tunjangan Kinerja (TUKIN) yang telah dijanjikan sejak 5 tahun lalu segera dibayar.
Menurut pengamat politik Rocky Gerung Pemerintah Jokowi lah yang seharusnya bertanggung jawab atas masalah ini dan harus mempertanggungjawabkan kebijakan yang gagal menunaikan janji-janji tersebut.
Baca Juga: Kembalinya Pengencer Aktif, Antrean Gas Elpiji 3kg Dinyatakan Berkurang Prediksi
Tindakan ini bahkan mengarah pada ancaman mogok mengajar jika hak-hak mereka tak dipenuhi.
TUKIN yang dijanjikan oleh Pemerintah pada periode 2015-2020 merupakan insentif yang seharusnya diberikan berdasarkan kinerja dosen.
Namun kenyataannya hingga kini TUKIN belum juga diterima oleh para dosen.
Jumlah tunggakan mencapai 8,2 triliun rupiah meski pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar 2,5 triliun rupiah.
Dalam youtubenya Rocky Gerung menilai bahwa ketidakmampuan Pemerintah Jokowi untuk memenuhi janji ini adalah bentuk pengabaian terhadap hak para dosen.
Baca Juga: Nasib Freelancer vs Karyawan Tetap, Raymond Chin Soroti Tren Masa Depan
"Ini adalah bentuk pencurian nilai lebih. Pemerintah sudah mengambil tenaga dan prestasi para dosen namun upah yang dijanjikan tidak diberikan. Ini penipuan," tegas Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung meskipun kondisi keuangan negara tengah tertekan para dosen berhak mendapatkan keadilan atas hak normatif mereka.
Sebelumnya Presiden Jokowi dan pemerintahnya berjanji untuk menambah anggaran bagi sektor pendidikan termasuk TUKIN untuk dosen.
Namun janji tersebut tak kunjung dipenuhi.
Baca Juga: Mengapa Mencari Kerja Semakin Sulit? Ini Akar Masalahnya!
Artikel Terkait
Jokowi Kendalikan Menteri dengan Ketenangan, Pangi Syarwi: Prabowo Waspadai Menteri "Liar"
LPG 3 KG Langka, Awalil Rizky: Transisi Kebijakan Kurang Smooth, Ya Jelas Rakyat Susah
Tak Butuh Penghargaan, Dedi Mulyadi: yang Penting Masyarakat Sejahtera
Bahlil Harus Dicopot! Rocky Gerung: Kebijakan Gas LPG 3 Kg Bikin Rakyat Sengsara
Sidak Pangkalan Gas LPG 3 Kg, Gibran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran!
Gas LPG dan Minyak, Guru Gembul: Krisis Energi Indonesia Semakin Parah, Apa Solusinya?