"Pendidikan seharusnya menjadi prioritas. Jokowi lebih mengutamakan infrastruktur dan proyek-proyek yang bersifat konsumtif seperti pembangunan IKN. Sementara dosen yang seharusnya menjadi motor penggerak perubahan bangsa justru diabaikan," ujarnya.
Menurut Rocky Gerung para dosen pun mulai merasa frustrasi dengan keadaan ini.
Mereka yang bekerja dengan beban berat mengajar tanpa imbalan yang layak akhirnya memutuskan untuk menyuarakan tuntutan mereka di jalan.
Tindakan mogok mengajar menjadi pilihan terakhir setelah berbagai cara tak membuahkan hasil.
Baca Juga: Indonesia Masih Bengong Coretax, Chandra Putra Negara Ungkap Kecanggihan DeepSeek
Banyak dosen yang merasa hidup mereka semakin sulit, dengan beban pekerjaan yang semakin berat namun gaji dan tunjangan yang tak kunjung dibayar.
Rocky Gerung juga menilai bahwa pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo harus segera bertindak untuk memperbaiki keadaan ini.
Meskipun Prabowo tidak bertanggung jawab langsung atas janji-janji yang tidak ditepati oleh Pemerintah Jokowi, Rocky Gerung menekankan bahwa pemerintahan sekarang perlu menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan tinggi dan menuntaskan masalah yang ditinggalkan oleh rezim sebelumnya.
Baca Juga: Kisruh Kebijakan Gas 3 kg, PDIP: Bahlil ini Tunduk pada Siapa, Raja Jawa?
"Pemerintahan baru harus jujur mengakui kesalahan yang dilakukan pemerintah sebelumnya. Jika tidak, mereka akan terus dibebani dengan kemarahan publik," ujar Rocky Gerung.
"Jika janji itu tidak dipenuhi maka tidak ada yang salah dengan tuntutan mereka. Justru pemerintah yang harus disalahkan dan dihukum atas ketidakmampuan mereka dalam memenuhi hak-hak yang dijanjikan," tegas Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Jokowi Kendalikan Menteri dengan Ketenangan, Pangi Syarwi: Prabowo Waspadai Menteri "Liar"
LPG 3 KG Langka, Awalil Rizky: Transisi Kebijakan Kurang Smooth, Ya Jelas Rakyat Susah
Tak Butuh Penghargaan, Dedi Mulyadi: yang Penting Masyarakat Sejahtera
Bahlil Harus Dicopot! Rocky Gerung: Kebijakan Gas LPG 3 Kg Bikin Rakyat Sengsara
Sidak Pangkalan Gas LPG 3 Kg, Gibran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran!
Gas LPG dan Minyak, Guru Gembul: Krisis Energi Indonesia Semakin Parah, Apa Solusinya?