"Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi industri, khususnya teknologi informasi telah terjadi perubahan yang revolusioner pada dunia politik, terutama pada implikasi perilaku politik yang tidak terkendali, seakan terlepas dari nilai, etika dan moral. Kekuasaan sudah menjadi kaisar dalam dunia politik"
Baca Juga: Heboh, Kinerja Wasit Dipertanyakan Saat Pertandingan AC Milan vs Chelsea
"Kegaduhan politik salah satu implikasi dari Kekuasaan sudah menjadi Kaisar dan berhasil menggeser posisi hukum sebagai panglima dari dunia politik. Wacana perpanjangan kekuasaan Presiden sebagai salah satu contohnya"
Heri Sapari, Drs., M.IP mengimbuhkan, citra kepolisian yang turun dratis merupakan contoh nyata dari implikasi kekuasaan sudah mampu menggeser posisi hukum sebagai panglima.
"Kesadaran politik masyarakat sangat dibutuhkan sebagai kekuatan yang mampu mengembalikan politik dan hukum pada posisi yang diharapkan, hukum harus kembali dijadikan sebagai kaisar dan politik sebagai panglima"
"Artinya posisi hukum harus tetap pada posisi tertinggi karena disitulah tempat nilai, moral, etika dan norma sebagai pengendali kehidupan berlangsung"
Menurut Heri Sapari, Drs., M.IP, Pilpres dan Pileg harus bercermin pada pengalaman pada saat dua agenda politik disatukan. Artinya harus dicari dan ditemukan formula agenda politik yang memiliki resiko paling minimal.
Baca Juga: Exchanger Crypto masih Memfasilitasi Transaksi di Rusia Ditengah Sanksi Internasional
Katanya, politik identitas dalam kedua agenda politik harus diantisipasi sedini mungkin.
Pembiaran politik identitas berkembang, apapun alasannya akan mengancam keutuhan NKRI.TNI/POLRI dan Rakyat harus bersatu terhadap ancaman tersebut.
Tidak dapat dipungkiri dalam dinamika politik Indonesia selama ini, kekuatan utama dan pertama masih dipegangTNI/POLRI dan Rakyat, pungkasnya.***
Artikel Terkait
Siapakah Capres yang Punya Keunggulan Menurut Penglihatan Calon Pemilih?
Cuaca di Bandung Semakin Dingin Benarkah Akibat Fenomena Aphelion?
Membayar Pembunuh dengan Uang Mertuanya Kopda Muslimin Kedapatan Tewas di Rumah Orangtuanya
Mendapat Penghargaan Tanda Kehormatan Presiden RI, Siapa Ajip Rosidi dan Gugum Gumbira Itu?
RIS Bubar, Indonesia Kembali ke Negara Kesatuan Sistem Pemerintahan dari Parlemter ke Presidensial
Pemilihan Umum 2024 Tinggal Menghitung Hari Apa Bedanya Pemilu Sekarang dengan Pemilu Pertama?