Seberapa Besar Inovasi Pengajaran Bahasa Inggris dalam menghadapi Globalisasi?

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi suasan pembelajaran (Bisnisbandung.com/ Wahyu Trimastuti)
Ilustrasi suasan pembelajaran (Bisnisbandung.com/ Wahyu Trimastuti)

Oleh : Wahyu Trimastuti

Mahasiswi Program Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa

Universitas Negeri Semarang

Bisnisbandung.com - Metode pengajaran bahasa telah mengalami perubahan signifikan dalam filosofi dan pendekatan pedagogi dari waktu ke waktu. Tren pendidikan merupakan salah satu faktor yang  mendukung perubahan metode yang muncul.

Saat ini, pendekatan dan metode baru menawarkan beberapa model pengajaran seperti  communicative language teaching, content-based instruction and content and language integrated learning (CLIL), competency-based language teaching, task-based language teaching, text-based instruction, cooperative language learning, dan genre-based approach.

Dalam hal ini metode pengajaran bahasa mengalami perkembangan yang signifikan, dimana terjadi perubahan metodologi yang lebih dinamis, komunikatif, dan berpusat pada peserta didik.

Setiap metode mencerminkan perubahan pemahaman pemerolehan bahasa yang beragam dan menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi dalam praktik pengajaran.

Baca Juga: Saat Bumi Menangis di Tanah Pasundan

Peran pendidik untuk mengeksplorasi dan mengintegrasikan beragam metodologi ini bertujuan untuk mengembangkan pengajaran bahasa yang efektif, menarik, dan relevan bagi siswa.

Di Indonesia, perkembangan metode pengajaran bahasa telah berkembang dengan mencerminkan kebutuhan lokal dan tren internasional.

Pada abad ke-21, pengajaran bahasa komunikatif  atau sering disebut dengan communicative language teaching (CLT) sudah tidak asing lagi di Indonesia.

Metode pengajaran ini menekankan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi situasi sosial di kehidupan sehari -hari.

Baca Juga: Perkuat SDM Jalur Industri Gim : Solusi atau Ilusi?

Tujuan pengajar menggunakan metode CLT adalah agar siswa dapat fokus pada kegiatan pembelajaran yang menarik dan relevan. Selain itu, pengajaran bahasa berbasis tugas atau yang sering disebut dengan task-based teaching diakui efektif dalam pengajaran Bahasa Inggris karena mampu mendorong siswa untuk menggunakan keterampilan dan pengalaman mereka agar mampu berpikir lebih kritis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X