Pentingnya Upaya Memberantas Tuntas Judol

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 11:00 WIB
Judi online menjadi isu yang meresahkan masyarakat saat ini
Judi online menjadi isu yang meresahkan masyarakat saat ini

Oleh : Ummu Fahhala, S.Pd.
(Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi)

Bisnisbandung.com - Kini, fenomena merebaknya judi online telah menjadi bom waktu sosial yang mengancam struktur social masyarakat Indonesia. Betapa tidak, perputaran uang judi online di tahun 2024 mencapai angka fantastis, yakni Rp. 900 triliun.

Bahkan menurut laporan terbaru PPATK (2025), jumlah tersebut melonjak menjadi Rp1.200 triliun dalam kurun waktu setahun. Lonjakan tajam ini bukan sekadar tren, melainkan cermin dari masalah ekonomi dan sosial yang akut.

Banyak orang terjebak dalam jeratan judi online bukan semata karena keinginan untuk berjudi, tetapi karena himpitan ekonomi yang makin menyiksa. Saat harga kebutuhan pokok melonjak, lapangan kerja sulit, dan penghasilan tak lagi cukup, tawaran menjadi “kaya instan” dalam satu klik tampak sangat menggoda.

Baca Juga: Imey Melinda Pranknya bikin deg-degan

Ketimpangan ekonomi menciptakan kondisi sosial yang rapuh. Dalam situasi tersebut, masyarakat mudah tergoda untuk memilih “jalan pintas” seperti judi online — apalagi jika lingkungan digital dan sosial tampak permisif terhadapnya.

Tidak adanya jaminan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat secara merata, rasa frustasi dan hilangnya harapan menjadi lahan subur bagi praktik-praktik destruktif seperti judi. Judi online bukan hanya masalah teknologi, tapi masalah dasar pandangan hidup dan peradaban.

Sayangnya, sistem kapitalisme yang menjadi dasar kehidupan hari ini justru membuka ruang selebar-lebarnya untuk suburnya praktik perjudian, termasuk di ranah digital. Sistem ini menjadikan keuntungan sebagai satu-satunya parameter dalam mengatur ekonomi dan hukum.

Maka tak heran, aktivitas seperti judi online yang secara nyata merusak tatanan masyarakat terus berkembang.

Dengan dalih “kebebasan pasar” dan “inovasi digital,” berbagai platform judi bisa bersembunyi di balik aplikasi permainan, iklan kreatif, hingga influencer yang tanpa beban mempromosikannya. Tidak lagi bisa dibedakan mana aktivitas yang sah dan bermanfaat, dan mana yang membahayakan jiwa dan moral masyarakat.

Lebih parah lagi, sekularisme yang mewarnai sistem ini memisahkan agama dari kehidupan publik. Akibatnya, tidak ada standar halal dan haram dalam bermuamalah. Perjudian, meski secara moral dinilai negatif, tetap dianggap sah secara legal jika menguntungkan.

Baca Juga: Xiaomi TV A Pro Series 2026 Diluncurkan 5 Mei 2025, Tawarkan Smart Living dan Pengalaman Menonton Imersif

Solusi Islam

Islam menawarkan solusi yang komprehensif dan tuntas dalam menyelesaikan masalah perjudian, baik dari segi hukum maupun akar sosial yang melatarbelakanginya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X