Baca Juga: Pesepakbola Ghana Christian Atsu Ditemukan Hidup-hidup di Puing-puing Gempa Turki
Selain lahan tanahnya mengandung bebatuan, juga dinilai tidak layak untuk ditanami apalagi dijadikan lahan pertanian untuk menanam jagung, namun semua itu bisa terjawab dengan hasil panen yang dirasakan melimpah.
"Awalnya saya tidak yakin dengan apa yang dikerjakan dilahan ini, karena disini itu selain tanahnya tidak bagus juga banyak batu batu, sehingga sulit untuk di garap, namun berkat kerja sama dan gotong royong serta bimbingan dari bapak bapak tentara disini, kami akhirnya bisa dengan baik mengolah lahan ini menjadi lahan yang menghasilkan tentunya bagi kami warga masyarakat dan khususnya kelompok tani kami", ujar Ode.
Untuk itu atas nama kelompok tani daerah dan warga, Ode mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Kodim Sumedang beserta jajarannya, yang telah membantu meyakinkan, mebimbing kami para petani dan warga dalam mengolah lahan yang tidak produktif menjadi produktif, sehingga bisa menghasilkan dan menguntungkan bagi kami semua.
Selain melakukan panen jagung hibrida di lahan demplot Kodim Sumedang, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemberian sembako dan santunan kepada kelompok tani beserta anak yatim piatu di Dusun Pasirpeusing Cimalaka Sumedang.***
Artikel Terkait
Antisipasi Gempa Bumi: Informasi Dari BMKG, Kita Harus Ketahui Ini!
Lee Seung-gi Memberikan Kabar Gembira : Telah Melamar Sang Kekasih
10 Tips untuk Hidup Menjadi Wanita Independen yang Sukses ala Netizen, Mulai dari Belajar Tolak Tanggung Jawab
DKPP Akan Periksa Anggota KPU RI Terkait Verifikasi Partai Politik dan Dugaan Ancaman Penyelenggara Pemilu
Obat Sirup Kembali Distop, Ini Penjelasan BPOM
Ormas Manggala Garuda Putih Desak PN Bale Bandung Vonis Berat Mantan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanegara