Bisnisbandung.com - Iran telah mengeksekusi mantan wakil menteri pertahanan atas tuduhan mata-mata untuk Inggris.
Outlet berita resmi pengadilan mengonfirmasi pada Sabtu (14/01/2023) pagi bahwa Alireza Akbari, seorang warga negara ganda Inggris-Iran, digantung setelah terbukti bertindak melawan keamanan nasional dengan menjadi mata-mata untuk intelijen Inggris.
Narasumber menambahkan bahwa Akbari dijatuhi hukuman mati karena "merusak keamanan internal dan eksternal negara dengan meneruskan intelijen".
Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Wanita yang Menunjukkan Bahwa Dia Menyukaimu, Nomor 2 Sudah Dipastikan
"Tindakan dinas mata-mata Inggris dalam kasus ini telah menunjukkan nilai terpidana, pentingnya aksesnya, dan kepercayaan musuh padanya," tambahnya.
Alireza Akbari sebelumnya telah menerima pelatihan dari MI-6, mendirikan perusahaan cangkang untuk menggagalkan dinas intelijen Iran, mengadakan pertemuan intelijen di berbagai negara, termasuk Austria dan UEA.
Alireza Akbari juga turut menerima status sebagai kewarganegaraan Inggris sebagai hadiah karena "mengkhianati" negaranya.
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly sebelumnya telah menyerukan penghentian eksekusi Akbari, dengan mengatakan "ini adalah tindakan bermotivasi politik oleh rezim barbar yang sama sekali mengabaikan kehidupan manusia".
Amerika Serikat juga ikut menyerukan penghentian eksekusi terhadap Alireza Akbari atas dasar kemanusiaan.
Alireza Akbari sendiri tertuduh dan diduga telah menyampaikan informasi tentang puluhan pejabat senior Iran, termasuk informasi tentang Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir terkemuka yang dibunuh di sebuah kota dekat Teheran pada tahun 2020.
Baca Juga: Catatan penting ! Simak 7 kebiasaan wanita yang diam diam tidak disukai pria
Kematian Mohsen Fakhrizadeh kemudian membawa Iran menuduh dan menyalahkan Israel atas serangan itu.
Menurut pengadilan Iran, Alireza Akbari mulai bekerja dengan intelijen Inggris pada 2004 selama lima tahun sebelum meninggalkan negara itu. Pada tahun 2009, dia diduga disarankan oleh Inggris untuk meninggalkan Iran.
Alireza Akbari kemudian diduga masuk kembali ke Iran beberapa tahun kemudian untuk melanjutkan aktivitasnya, dan akhirnya ditangkap.
Pengadilan tidak mengumumkan tanggal penangkapannya tetapi dia dilaporkan ditahan pada tahun 2019.
Artikel Terkait
Mari Mengenal Cheongsam, Busana Khas Imlek Bagi Para Wanita
G10W UP & GROW, Perayaan Hari Jadi Ke-10 El Hotel International Makin Bersinar
3 Skill Terbaik Yang Harus Dimiliki Para Jomblo, Kamu Jangan Mau Gagal Lagi Bro!
Kelurahan Burangrang Kota Bandung Lantik Ketua dan Pengurus RT RW Dengan Cara Pawai Delman dan Odong-odong
Wah, Parah! Beberapa Merek Fashion Global Ini Terbukti Mengeksploitasi Pekerja Pabrik Industri di Bangladesh
Lisa Marie Presley meninggal? Priscilla Presley Nangis Sejadi Jadi Nya