Kelurahan Burangrang Kota Bandung Lantik Ketua dan Pengurus RT RW Dengan Cara Pawai Delman dan Odong-odong

Bisnisbandung.com - Kelurahan Burangrang Kota Bandung memiliki tradisi unik dalam melakukan prosesi pelantikan ketua serta pengurus RT/ RW diwilayahnya.

Tak seperti biasanya, prosesi pelantikan RT dan RW ini dilakukan dengan sebelumnya menggelar pawai menggunakan kereta kuda atau delman serta kendaraan wisata jenis odong- odong mengelilingi wilayah Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Baca Juga: Mari Mengenal Cheongsam, Busana Khas Imlek Bagi Para Wanita

Lurah Burangrang, Ali Nurdin mengatakan prosesi pelantikan dengan menggelar pawai ini dimaksudkan agar para ketua RT/RW dapat dikenal oleh masyarakat di lingkungannya.

"Sebelum dilantik, mereka para ketua RT dan RW kami arak dulu menggunakan delman dan odong-odong, sehingga seluruh masyarakat kelurahan Burangrang dapat mengenalnya", ujar Lurah Burangrang Ali Nurdin.

Melalui prosesi ini pun Ali berpesan kepada para ketua dan pengurus RT/RW agar dapat bekerja secara maksimal menjadi kaki tangan pemerintah dalam melayani masyarakat.

Baca Juga: G10W UP & GROW, Perayaan Hari Jadi Ke-10 El Hotel International Makin Bersinar

"Dalam momentum ini pun saya meminta kepada seluruh ketua dan pengurus RT/RW agar menjadi kaki tangan kami selalu pemerintah kewilayahan dalam melayani masyarakat", tambahnya.

Sementara itu, Walik ketua DPRD kota Bandung, Ahmad Nugraha yang juga turut mengikuti prosesi pelantikan ini berpesan kepada para ketua serta pengurus RT/RW agar dapat memperbaiki serta melakukan pendataan warganya secara tepat.

Baca Juga: IPDN Terima Bantuan Kendaraan Operasional Untuk Praja dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Lantaran masih banyak ditemukan penyaluran bantuan program pemerintah yang salah sasaran dikarenakan pendataan yang tidak benar.

"Saya berpesan kepada para ketua RT/ RW khususnya di wilayah kelurahan Burangrang ini agar melakukan pendataan warganya secara tepat, sehingga tidak ada lagi nantinya bantuan program pemerintah yang salah sasaran" tegas Ahmad Nugraha.***