Menurut Organisasi Perburuhan Internasional, sejak pengambilalihan, perempuan di Afghanistas dilarang berpartisipasi di berbagai sektor, menandai penurunan sebesar 21 persen dalam pekerjaan.
Sekarang, dengan ditutupnya universitas, angka-angka itu diperkirakan akan meningkat.
Baca Juga: Twitter Dituntut Oleh Puluhan Mantan Karyawan Akibat Melanggar Hukum
Wanita Afghanistan mengimbau Taliban untuk tidak mempolitisasi pengetahuan.***
Keputusan Taliban untuk menangguhkan perempuan untuk masuk universitas telah memadamkan sumber harapan yang langka bagi banyak orang.***
Artikel Terkait
Impor Beras Akibat Lemahnya Pengelolaan Cadangan Pangam Nasional dan Koperasi Produksi Pangan
11 Orang Terluka Parah Akibat Turbulensi Dalam Penerbangan Hawaii
Kacau Setelah Polling Pendapat, Elon Musk Siap Mundur Sebagai Kepala Twitter
Jelang Natal dan Tahun Baru, Dilarang Mudik Jika Tidak Vaksin Booster
Survei IPRC, Prabowo Subianto Capres Pilihan Warga Jabar