Jelang Natal dan Tahun Baru, Dilarang Mudik Jika Tidak Vaksin Booster

Bisnisbandung.com - Jelang natal dan tahun baru 2023 pemerintah mengajak masyarakat mengedepankan aspek keamanan, kesehatan, dan keselamatan saat melakukan perjalanan.

Hal ini telah menjadi aturan perjalanan yang ditetapkan satgas penanganan COVID-19 serta instruksi menteri dalam negeri.

Pemerintah juga menyampaikan tidak membatasi mobilitas angkutan menjelang natal dan tahun baru.

Wiku Adisasmito selaku juru bicara penanganan COVID-19 memberikan pernyataan terkait protokol kesehatan dan kesiapan struktur pada hari senin 19/12/2022.

Baca Juga: Ide Romantis Di Malam Tahun Baru Bersama Pasangan, Untuk Hubungan Yang Makin Harmonis

"Tahun ini tidak ada pembatasan, oleh karena itu sejumlah pergerakan inilah yang perlu kami antisipasi. Dalam hal ini kita mengharapkan mudik nataru (natal dan tahun baru) dapat berjalan aman, lancar namun tetap mengedepankan aspek kesehatan." Jelasnya

Untuk itu kita antisipasi dengan mewajibkan vaksinasi booster bagi pemudik," lanjutnya.

Meskipun kasus COVID-19 di Indonesia telah berkurang, penting untuk mempertahankan agar tidak meningkat lagi di tahun 2023 nanti.

Salah satu upaya adalah meningkatkan imunitas tubuh dengan vaksin booster tersebut.

Baca Juga: 11 Orang Terluka Parah Akibat Turbulensi Dalam Penerbangan Hawaii

Untuk informasi tambahan hari libur bersama ditetapkan mulai tanggal 22 Desember 2022 s/d 8 Januari 2023.

Kemenhub memperkirakan akan terjadi peningkatan penumpang di sektor darat, udara dan laut sekitar 10 persen.

Sebelumnya pihak transportasi darat, laut dan udara telah mengumumkan syarat utama pengguna jasa adalah kelengkapan data vaksin yang wajib dipenuhi oleh penumpang.

Nantinya akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang biasa memeriksa tiket penumpang sebelum penumpang tersebut naik transportasi tersebut.