Mengungkap Kebenaran Di Balik Misteri Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres

photo author
- Sabtu, 10 Desember 2022 | 20:00 WIB
Polda Metro akhirnya mengungkap kasus kematian satu keluarga di Kalideres (dok. PMJ)
Polda Metro akhirnya mengungkap kasus kematian satu keluarga di Kalideres (dok. PMJ)

bisnisbandung.com - Pada bulan November lalu, ditemukan empat korban tewas di dalam sebuah rumah dengan keadaan mayat yang mengering di Kalideres, Jakarta Barat.

Kasus ini mencuat setelah ditemukan beberapa kejanggalan dalam kematian empat orang tersebut, seperti ditemukannya buku-buku lintas agama serta mantra hingga kemenyan.

“Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan,” ujar Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Reporter Amerika ini menangis di Qatar saat Piala Dunia : Harusnya Islam jadi panutan dunia, Bukan Dibenci !!!

Tak hanya itu, Kombes Pol Hengki Haryadi juga mengungkap adanya sebuah ritual tertentu yang terkait dengan kematian satu keluarga di Kalideres.

“Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada Almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu,” tambah Hengki.

Akhirnya pada hari Jumat kemarin (09/12/2022), Polda Metro Jaya melakukan ungkap kasus kematian keluarga di wilayah Kalideres tersebut.

Penyelidikan kasus ini telah selesai dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari kedokteran forensik.

Oleh karena itu, urutan dan penyebab kematian dari keluarga tersebut berhasil diungkap.

Asri M. Pralebda selaku dokter forensik mengatakan, hasil tersebut ia peroleh setelah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap empat jenazah keluarga.

Baca Juga: Untuk kalian kaum milenial, Simak 5 cara menghilangkan kebiasaan sifat malas. Nomor 1 paling penting

Kesimpulan urutan kematian dalam kasus Kalideres diawali dengan kematian Rudiyanto (71), lalu Renny Margaretha (68), kemudian Budiyanto (68) dan terakhir adalah Dian (42).

Dalam paparan yang disampaikan polisi, diungkapkan bahwa Rudiyanto meninggal karena pendarahan saluran cerna, Renny karena kelainan payudara, Budyanto karena serangan jantung dan Dian karena gangguan pernafasan.

Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, kasus kematian dari keluarga ini merupakan kematian yang wajar.

Meski kematian tersebut kematian yang wajar, namun seluruh jenazah saat ditemukan dalam kondisi tidak wajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X