Bisnis Bandung - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Darma Paloh mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani yang kemungkinan untuk mempertimbangkan arah koalisi pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di NasDem Tower pada 22 Agustus 2022 lalu, yang disebut-sebut sebagai komunikasi politik karena Surya Paloh sendiri mengaku sudah mengenal keluarga Puan Maharani selama puluhan tahun.
Surya pun hanya menyebutkan bahwa pertemuan itu merupakan komunikasi batiniah, dan ia pun tidak menyebutkan secara gamblang terkait pertemuannya tersebut.
"Komunikasi batiniah (dengan Puan) itu ada, verbal juga ada. Itu terangkum. Antara Mbak Puan dan saya ini kan bukan 2, 3, 5, 10 tahun kenal, tapi sudah puluhan tahun kenal," tuturnya saat ditemui di Kebun Pinus Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (1/9/2022) kemarin.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Olah TKP Kecelakaan Maut Bekasi dengan 3D Scanner
Perkenalan dirinya dengan keluarga Puan Maharani itu, menurut Surya merupakan ukuran yang cukup panjang, sehingga komunikasi formal dan verbal emosional bisa menjadi satu.
Namun Surya Paloh juga tidak mengungkap secara gamblang apa yang hendak dilakukan antara Partai NasDem dengan PDI-P. Meski sudah ada komunikasi politik dengan Puan.
"Itu menjadi pilihan-pilihan untuk mengambil sikap Partai NasDem pada Pemilu 2024. Jadi banyak probability yang kita lihat kedepan sana. Semuanya dimaksudkan untuk mengambil pilihan-pilihan terbaik diawali dengan niat baik," ucap Surya.
Surya menilai, jika tahun 2024 nanti, akan menjadi tahun penentu nasib Partai NasDem ke depan, oleh karenanya Partai NasDem memilih tidak terlalu terburu-buru dalam menentukan sikap politiknya.
Baca Juga: Honda Tambah Dealer Di Cikampek
"Kami mempersiapkan sungguh-sungguh agar Pemilu 2024 nanti (NasDem) naik kelas. Kalau sekarang klasifikasi sebagai partai urutan ke empat," katanya.
Untuk itu, Surya menegaskan, jika Partai NasDem harus naik kelas menjadi yang ke dua ataupun ke satu. Tetapi yang lebih realistis bisa menempatkan posisi runner up pada Pemilu 2024 mendatang.***
Artikel Terkait
KRA Wajah Suksesnya Perjuangan Reforma Agraria
Georgia akan Memperbarui Peraturan Crypto di Negaranya
Total staking Crypto Ethereum (ETH) meningkat 2 Kali Lipat Dalam Setahun Menjelang The Merge
KNKT Mengungkap Penyebab Terjadinya Kecelakaan Maut Bekasi, Simak Penjelasannya
BPS Mengumumkan Indonesia Alami Deflasi pada Agustus 2022
Terpikat Industri Cryptocurrency, LG Akan Meluncurkan Crypto Wallet Wallypto Akhir Tahun Ini