Buronan Kasus Korupsi, Novel Baswedan Pertanyakan Keseriusan KPK Tangani Kasus Harun Masiku

photo author
- Rabu, 25 Mei 2022 | 01:04 WIB
Masyarakat sudah amanatkan melalui negara kepada mereka (KPK), terus mereka lemparkan lagi kemasyarakat itu lucu, mengolok-olok!!  (Foto: Instagram @novelbaswedanofficial)
Masyarakat sudah amanatkan melalui negara kepada mereka (KPK), terus mereka lemparkan lagi kemasyarakat itu lucu, mengolok-olok!! (Foto: Instagram @novelbaswedanofficial)

"Jadi kalau dibilang kenapa waktu itu tidak ditangkap, ya karena memang ada pimpinan KPK yang seperti tidak suka dengan itu, dengan powerfull dengan sungguh-sungguh, seharusnya kan ditangani dengan sungguh-sungguh dan tuntas. Siapapun yang terlibat usut, harusnya begitu"

"Jadi kalau ditarik kebelakang, sejak awal penanganan perkara ini ada masalah, ada pihak-pihak tertentu yang ingin ini tidak diusut tuntas, dan itu adanya dipara pimpinan KPK mestinya"

"Begitu juga setelah 2020, menjelang akhir 2020, tim saya ada penanganan kasus lain, jadi kita tidak fokus kesana lagi, karena tim kami tidak boleh menangani perkara itu"

"Dan itu tidak lajim ya, harusnya penanganan perkara ya tim yang bisa menangkap itulah yang biasanya disuruh untuk menangani ini"

Inilah yang bisa dilihat sebagai masalah itu, begitu juga setelah sekian lama, kemudian buronan ini yang bernama Harun Masiku masih tidak tertangkap.

"Masalahnya saya dan teman-teman meyakini, menduga kalau Harun Masiku seperti tidak dicari. Ataupun kalau nyari sekedarnya saja"

"Maka waktu itu saya dan kawan-kawan mengatakan kalau Firli Bahuri dan kawan-kawan atau para pimpinan KPK ini tidak mampu, silahkan sampaikan secara resmi ke Kapolri atau kami, mohon bantuan, kami bantu untuk bisa menangkap", tegas Novel Baswedan.

"Memang kami tidak punya kewenangan, karena kami bukan dibidang itu lagi ya, jadi bukan dibidang penindakan lagi, untuk bisa melakukan tugas-tugas OTT, penangkapan dan lain-lain"

Baca Juga: Eks Caleg PDIP Harun Masiku Sulit Ditangkap Bila Pimpinan KPK Saat Ini Belum Diganti

"Tetapi kalau orang yang punya kewenangan justru tidak mau melakukan, dan itu seharusnya masalah yang tuntas, apalagi menjadi pembicaraan dipublik, menjadi perhatian banyak orang, terus kasus itu tidak diusut benar, itu kan masalah, apalagi ada keterkaitan oknum tertentu disuatu partai politik"

"Saya baca dimedia, pimpinan KPK atau siapapun di KPK, mengatakan ayo masyarakat mau menangkap, ayo bareng-bareng, itu tidak mungkin, yang diberi kewenangan negara adalah KPK, KPK diberi kewenangan oleh negara, diberi anggaran, diberi orang-orang yang punya kualifikasi"

"Saya yakin mereka mampu, karena beberapa diantara mereka itu orang-orang yang selama ini bekerjasama dengan kami, dan dari sisi peralatan mereka ada, kalau masyarakat nggak punya semua itu"

"Masyarakat sudah amanatkan melalui negara kepada mereka, terus mereka mau lemparkan lagi kemasyarakat, kan itu lucu"

Menurut Novel Baswedan, mereka sedang mengolok-olok masyarakat, mengolok-olok masyarakat sipil, mengolok-olok masyarakat seperti ICW, dan lain-lain.

"Saya pikir itu tidak pantas dilakukan oleh pejabat, oleh aparatur, kalau dia melakukan itu, dia melakukan tindakan tidak pantas"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X