Tetapi kita selalu mendoakan para pemimpin kita benar, dan kita semua bakal dapat kecipratan kebaikannya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Jika Ingin Dikabulkan Berdoalah Diwaktu Ini
Kalau pemimpin kita kesilep kekuasaan, maka kita pun akan merasakan madharatnya.
"Obrolan saya dengan Mami berlanjut, saya cuma mengikuti Yesus Kristus. Lalu Mami saya menjawab, ya beda dia Tuhan, kamu bukan, ya sudahlah" tegasnya kepada Ustadz Felix Siauw.
Tapi akhirnya saya (read: Ustad, Felix Siauw) bilang, saya tidak perlu menjelaskan banyak hal didalam islam.
Saya cuma mau menceritakan tentang perjalanan pribadi yang mungkin "related".
Ustadz Felix Siauw menegaskan, dirinya bisa hidup, bisa juga diam, bisa santai, tidak memunculkan masalah bagi banyak orang yang tidak suka dengan dirinya.
Tetapi "end of the day", ketika anak - anak sudah gede, yang paling ditakutkan ketika anak-anak sudah gede lalu anak saya bilang, "Abi, Abi kan hidup dijaman itu, abi tau ada yang salah, abinbaca ayatnya dan Abibtahu hadistnya, Abi tau kondisinya, kenapa Abi diam saja?! ".
Ustadz Felix Siauw mengaku dirinya tidak akan bisa menghadapi itu, kalau anak - anak saya yang bicara seperti itu.
Ingat, setidaknya kita memiliki 3 kebebasan yakni, freedom untuk berbicara, freedom untuk berfikir, dan freedom untuk berbuat, pungkas Ustadz Felix Siauw kepada Refly Harun. ***
Artikel Terkait
Sebelum Wafat Menjemput Ustadz Tengku Zulkarnaen Ceramah Soal Kematian
Ustadz Adi Hidayat Menyerahkan Dana Kemanusiaan Rp 14,3 Miliar Dari Masyarakat Indonesia Untuk Rakyat Palestina
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tiga Amalan Utama Saat Ramadhan
Ustadz Khalid Basalamah: Inilah Cara Menghilangkan Rasa Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidurnya