BKIPM Bandung Ungkap Penyebab Masih Rendahnya Masyarakat di Jabar Dalam Mengkonsumsi Ikan

Bisnis Bandung - Angka konsumsi ikan di Jawa Barat tahun 2021 perkapita hanya sebanyak 32 kilogram sampai 34 kilogram. Angka tersebut masih terbilang sangat rendah dan mesti ditingkatkan.

Maka dari itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung akan tetus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat.

"Sampai saat ini konsumsi ikan untuk masyarakat di Jawa Barat itu masih rendah, jauh dari target perkapita nasional yang mencapai 53 kilogram setahun," ujar Kepala BKIPM Bandung AA Gede Eka Susila saat di temui di Cimahi, Selasa (26/4/22).

AA Gede menjelaskan terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan masyarakat di Jawa Barat masih rendah terhadap konsumsi ikan perkapitanya yang salah satunya disebabkan oleh daya beli yang masih rendah.

Baca Juga: Tradisi Unik Ngabuburit, Menangkap Ikan Besar di Pesisir Selatan Jawa Barat

"Mungkin faktornya itu karena daya beli yang masih rendah dan juga kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan berkualitas pun rendah juga," jelas AA Gede.

Maka dari itu, salah satu langkah nyata yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan angka konsumsi ikan perkapita di Jawa Barat yakni dengan penyaluran paket ikan bagi masyarakat khususnya yang berada di pelosok Jawa Barat.

"Di dalam setiap paket yang dibagikan tersebut berisikan 3 kilogram ikan beku agar bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama oleh masyarakat," ucap AA Gede.

Kata AA Gede, adanya penyaluran ikan itu pun salah satunya sebagai sarana edukasi bagi masyarakat terkait pentingnya mengonsumsi ikan yang jadi langkah pihaknya untuk mengurangi angka stunting di Jawa Barat.

"kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi publik tentang pentingnya mengonsumsi ikan bergizi karena mengonsumsi ikan bergizi juga jadi salah satu upaya pencegahan stunting pada bayi dan balita," pungkasnya.***