Akibat cuaca ekstrem, puluhan ton ikan di jaring apung Danau Saguling, mati. Kondisi tersebut nyaris dialami para perani jaring apung, di sepanjang perairan Danau Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Akibatnya, petani jaring apung merugi hingga ratusan juta rupiah.
Sebuah video amatir memperlihatkan puluhan ton ikan milik petani jaring apung, di perairan Danau Saguling, Kabupaten Bandung Barat, mati. Perisitiwa tersebut terjadi pada selasa, saat tiga hari berturut-turut dilanda turun hujan, disertai angin.
Terpantau pada Jumat siang, para petani jaring apung yang ada di kawasan Bongas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, menyebutkan, kebanyakan ikan yang mati adalah jenis ikan nila dan emas. Kedua jenis ikan tersebut memang sangat rentan mati, jika dilanda cuaca ekstrem.
Di Kawasan Bongas, terhitung puluhan ton ikan jenis nila dan emas, mati. Menurut petani Dede Rismana, ikan-ikan yang sudah mati tersebut, terpaksa dijual murah kepada warga sekitar.
Dede menambahkan jika ikan yang mati, adalah ikan-ikan yang sudah siap panen. Nilai kerugian pun bervariasi dialami petani jaring apung, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Kini di kolam jaring apung milik Dede, hanya menyisakan ikan - ikan yang masih kecil, serta terdapat ikan lele.
Algi Muhammad ghIfari , Bandung Tv .,
