Bisnis Bandung - Jokowi menegaskan pemerintah bersama DPR RI sudah menyepakati agenda pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tanggal 14 Februari 2024 berikut rincian anggaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Anggota DPR dari Fraksi PDI-P, Masinton Pasaribu, merespons gelombang penolakan perpanjangan periode masa jabatan presiden hingga tiga periode.
Masinton mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menegaskan pemerintah tidak punya agenda penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Pemilu Diundur, 3 Periode Masa Jabatan ?! ini Pernyataan Resmi Dari Pemerintah
Dalam video yang diunggah kanal youtube Refly Harun, anggota DPR RI Masinton Pasaribu pun menyentil Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menggulirkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
"Siapa yang dengan mewacanakan 3 periode, siapa? Luhut. Siapa yang mencari muka dan mewacanakan tiga periode dan memobilisasi dukungan Kepala desa yaitu Luhut. Siapa yang ingin menjerumuskan Presiden yang menggalang ketua umum ketua partai, jelas-jelas ketua umum partai bicara adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Artinya Brutus didalam istana itu adalah Luhut,"ucap Masinton Pasaribu.
Dalam channel youtube pribadinya,11 April 2022, ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi pernyataan Anggota DPR dari Fraksi PDI-P, Masinton Pasaribu.
Baca Juga: Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka Harta Kekayaannya Naik
Refly mengatakan luar biasa kritik tajam, langsung tanpa tedeng aling-aling terhadap notabene Luhut binsar Panjaitan yang merupakan kesayangan Presiden Jokowi, walaupun menimbulkan repot dengan big data dan penundaan Pemilunya tapi diberikan jabatan ke-10 dalam pemerintahan presiden Jokowi baik yang masih aktif maupun yang tidak.
"Tapi tak urung masinton mengkritik keras. Kalau seorang kader partai berani mengkritik dan keras dan kita tahu kader inner circle tidak yang mbalelo malelo begitu maka bisa dijadikan bisa dipastikan ini tentu seizin dalam tanda kutip sang ketua umum dan kita tahu ya bahwa memang tidak kompak antara Megawati dan Luhut binsar Panjaitan, personal relationshipnya sepertinya tidak mulus. Mereka hanya bisa ditemukan oleh Presiden Jokowi Tapi tentu perahu Presiden Jokowi barangkali sekarang jauh lebih merapat ke Luhut ketimbang ke perahu PDIP,"ujarnya.
Menurut Refly, mungkin dirasakan kritik terhadap Presiden Jokowi mulai dibiarkan oleh PDIP, terbukti Cak Nun diundang mengkritik Presiden Jokowi dan yang kedua kader-kader PDIP sendiri dibiarkan juga untuk mengkritik Luhut Binsar Panjaitan secara langsung, padahal dia adalah orang pemerintahan presiden Jokowi.
Baca Juga: Jaksa KPK dan Perempuan Sekantornya Berzina, Dewas Memberi Sanksi Ringan
Masinton Pasaribu pun menyarankan agar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat menyebarkan persoalan big-data untuk undur atau mundur dari jabatannya.
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu tetap dilaksanakan pada 14 Feb 2024. Jokowi mengatakan penegasan soal jadwal penyelenggaraan pemilu 2024.
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Tiga Periode, Megalomania ?? Ini Komentar Rocky Gerung
La Nyalla : Indikasi Kemarahan Rakyat Sudah Terlihat, Luhut Diminta Tak Meneruskan Isu Penundaan Pemilu 2024
Ustadz Adi Hidayat : Perhatikan! Ini Syarat dan Ketentuan Menunaikan Ibadah Puasa
Ini Penyataan Jokowi Soal kenaikan BBM, Bahan Pangan dan Penundaan Pemilu