Bintang Emon : Memasak Tanpa Migor PDIP, Bagai Orang Kaya Berusaha Terhubung Dengan Kondisi Sosial

photo author
- Rabu, 30 Maret 2022 | 17:00 WIB
Tweet dari Bintang Emon sindiran terkait demo memasak tanpa minyak goreng  (Capture Twitter @bintangemon)
Tweet dari Bintang Emon sindiran terkait demo memasak tanpa minyak goreng (Capture Twitter @bintangemon)

Sementara itu , Ujang  seorang pedagang gorengan di  daerah Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat mengaku, mau tidak mau dirinya harus membeli minyak goreng yang cukup mahal .

Sebab, penggunaan minyak goreng merupakan satu bahan penting untuk  dagangnya.

"Walaupun mahal, ya gimana lagi , terpaksa saya beli. Saya harus tetap mencari nafkah. Jadi tetap berjualan biasa, daripada nganggur," ujar Ujang.

Ujang juga berterus terang sulit menemukan minyak goreng di pasar tradisional maupun di ritel modern.

"Sering kosong, harganya juga gak kira-kira.  Selain harus antri, " keluhnya.

Untuk kebutuhan jualan, Ujang membutuhkan sedikitnya antara 7-8 kilogram minyak goreng.

Baca Juga: IJTI Sangkuriang Minta Institusi Polri Dapat Menjaga Marwahnya

Hal yang sama juga dikeluhkan pemilik warteg . Dia mengeluh mahalnya minyak goreng di pasar.

Dikatakannya, harga jual di pasar bisa mencapai Rp 38.000 per 2 liter. Adapun untuk minyak curah seharga Rp 18.000 per liter.

Sehari-hari, ia menghabiskan 3 kilogram minyak goreng untuk kebutuhan jualannya.

Untuk mengatasi hal itu, dia terpaksa mengurangi jumlah makanan yang dijualnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X