Sedangkan diketahui, Turki mengimpor gas dari Rusia, dan Moskow telah mengusulkan untuk mendirikan pusat gas Rusia di Turki, yang secara teori memungkinkan Moskow menutupi ekspornya dengan bahan bakar dari sumber lain.
Merespon hal ini, Rossen Hristov mengatakan bahwa Bulgaria tidak dapat mengontrol gas apa yang akan masuk ke Bulgaria, tetapi akan tetap memastikannya menandatangani kesepakatan untuk pengiriman LNG yang bukan dari Rusia.***