news

NASA mengatakan pesawat ruang angkasa DART berhasil mengubah jalur asteroid

Senin, 14 November 2022 | 07:00 WIB
Pesawat ruang angkasa Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART), merupakan pesawat milik nasa yang dapat mengubah jalur asteroid. (pixabay/ahundt)

Setelah pengujian tersebut, para ilmuwan NASA mengatakan hasil percobaan akan mengungkapkan apakah asteroid itu adalah batu padat, atau lebih seperti "tumpukan sampah" batu-batu besar yang terikat oleh gravitasi timbal balik.

Baca Juga: Viral, 5 Ucapan Hits Untuk Hari Ayah Nasional

Jika asteroid lebih padat, momentum yang diberikan oleh pesawat ruang angkasa akan terbatas.

Tetapi jika "halus" dan massa yang signifikan didorong dengan kecepatan tinggi ke arah yang berlawanan dengan tumbukan, akan ada dorongan tambahan.

Seperti yang diketahui sebelumnya bentuk asteroid yang seperti telur dan permukaannya yang berbatu akhirnya terlihat jelas dalam beberapa saat terakhir saat DART melaju ke arahnya dengan kecepatan sekitar 23.500 km/jam (14.500 mph).

Baca Juga: Makin Kacau! Co-Founder FTX Bankman-Fried Diduga Melarikan Diri ke Argentina.

Terlepas dari hal itu sebenarnya,sangat sedikit dari miliaran asteroid dan komet di tata surya kita yang dianggap berpotensi berbahaya bagi planet kita, dan tidak ada yang diperkirakan akan menabrak dalam 100 tahun ke depan atau lebih.

Catatan geologi juga menunjukkan, misalnya, bahwa asteroid selebar 9,6 km (6 mil) menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu, yang membuat dunia ke dalam musim dingin yang panjang yang menyebabkan kepunahan massal dinosaurus bersama dengan 75 persen dari semua spesies.

Sebaliknya, asteroid seukuran Dimorphos hanya akan menimbulkan dampak regional, seperti dapat menghancurkan kota.

Baca Juga: Drone Pengintai Sampai Face Recognition, Pengamanan KTT G20 Mencapai 100 Persen

Tabrakan kinetik dengan pesawat ruang angkasa hanyalah salah satu cara untuk mempertahankan planet ini, meskipun satu-satunya metode yang mungkin dilakukan dengan teknologi saat ini.

Jika objek yang mendekat terdeteksi lebih awal, sebuah pesawat ruang angkasa dapat dikirim untuk terbang di sampingnya cukup lama untuk mengalihkan jalurnya dengan menggunakan tarikan gravitasi kapal, menciptakan apa yang disebut traktor gravitasi.

Pilihan lain adalah meluncurkan bahan peledak nuklir untuk mengarahkan atau menghancurkan asteroid.

Baca Juga: Bisa Dilakukan Oleh Siapa Saja! Inilah 8 Cara Cepat Kaya Di Usia Muda

NASA percaya cara terbaik untuk menyebarkan senjata semacam itu adalah dari kejauhan, untuk membuat asteroid menjadi berkeping-keping, yang dapat membahayakan Bumi.***

Halaman:

Tags

Terkini