Baca Juga: Hindari Polusi Udara, Pahami Beragam Bahaya Polusi Bagi Kesehatan
Luna-25 yang pada awalnya dimaksudkan untuk membawa penjelajah bulan kecil tetapi gagasan itu ditinggalkan untuk mengurangi bobot pesawat demi meningkatkan keandalan, kata para analis.
"Elektronik asing lebih ringan, elektronik domestik lebih berat, sementara para ilmuwan mungkin memiliki tugas untuk mempelajari air bulan, tugas utama Roscosmos hanyalah mendarat di bulan lalu memulihkan keahlian Soviet yang hilang dan belajar bagaimana melakukan tugas ini di era baru." Ujar Egorov.
Luna-25 diluncurkan dari Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia.
Pelabuhan antariksa sendiri adalah proyek kesayangan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Selain itu pelabuhan antariksa juga merupakan kunci dari upaya untuk menjadikan Rusia sebagai negara adidaya luar angkasa dan memindahkan peluncuran Rusia dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.
Kutub selatan bulan sangat menarik bagi para ilmuwan, yang percaya bahwa kawah kutub yang tertutup bayangan secara permanen mungkin mengandung air.
Air beku di bebatuan dapat diubah oleh penjelajah masa depan menjadi udara dan bahan bakar roket.
"Bulan sebagian besar tidak tersentuh dan seluruh sejarah bulan tertulis di wajahnya, ini murni dan tidak seperti yang Anda dapatkan di Bumi. Ini adalah laboratoriumnya sendiri." kata Ed Bloomer, seorang astronom di Royal Observatory, Greenwich.
Luna-25 juga diagendakan untuk mengambil sampel batuan dan debu di bulan.
Baca Juga: Kucing Liar Terjebak di Tralis Jendela, Pemilik Rumah Memanggil Petugas Damkar
Sampel sangat penting untuk memahami lingkungan bulan sebelum membangun pangkalan apa pun di sana.
"jika tidak, kita dapat membangun sesuatu dan harus menutupnya enam bulan kemudian karena semuanya telah dihancurkan secara efektif," kata Bloomer (Aulia Nisa).***