news

Bikin Tel Aviv Porak-Poranda, Pengamat Menyoroti Kekuatan Iran lebih Terorganisir

Selasa, 17 Juni 2025 | 19:00 WIB
Tel Aviv, Israel (Tangkap layar youtube Aljazeera English)

bisnisbandung.com - Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memuncak setelah Iran meluncurkan serangan balasan yang menyebabkan kerusakan signifikan di sejumlah wilayah strategis Israel, termasuk Tel Aviv.

Menurut pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, kekuatan militer Iran tidak dapat diremehkan, bahkan setelah gugurnya sejumlah petinggi Garda Revolusi dalam serangan Israel sebelumnya.

Dalam waktu singkat setelah kehilangan beberapa tokoh penting militernya, Iran langsung merespons dengan mengganti posisi strategis dalam jajaran komando.

Baca Juga: Diduga Ada Keterlibatan Mossad di Balik Keberhasilan Serangan Israel ke Iran

Abdurrahim Al-Mousavi ditunjuk sebagai Panglima Tertinggi, dan Mohammad Pakpour ditetapkan sebagai Komandan baru Garda Revolusi Islam. Langkah cepat ini menunjukkan kesiapan struktur militer Iran dalam menjaga kesinambungan komando di tengah situasi genting.

Faisal menilai bahwa berbeda dengan kelompok-kelompok seperti Hamas atau Hizbullah yang beroperasi sebagai milisi, Iran adalah sebuah negara dengan sistem militer terorganisir, struktur kepemimpinan yang jelas, dan dukungan anggaran yang kuat.

“Iran adalah sebuah negara. Secara struktur lebih rapi, lebih kuat. Terus juga secara anggaran dan sistem, ya istilahnya bagus,” ungkapnya dilansir dari youtube tvonenews.

Baca Juga: Pengamat Timur Tengah Ungkap Pesan Terselubung, Beberkan Tiga Penyebab Serangan Balasan Iran ke Israel

“Jadi ya, kita lihat, malah balasannya, kan kita lihat Tel Aviv porak-poranda. Cuma memang ada sensor yang kuat dari militer Israel. Jadi pangkalan militer Talnov, Nevatim, Hatzorim, itu sebenarnya kena. Cuma kan sensor militernya kuat,” terusnya.

Hal ini membuat Iran mampu memberikan respons militer yang lebih sistematis dan terukur.

Serangan balasan Iran dikabarkan menghantam sejumlah instalasi militer penting Israel, termasuk pangkalan Talnov, Nevatim, dan Hatzorim.

Meski pihak militer Israel menerapkan sensor ketat untuk membatasi informasi visual dari lokasi-lokasi yang terkena serangan, laporan-laporan dari berbagai sumber menunjukkan adanya kerusakan signifikan.

Bahkan Tel Aviv, pusat ekonomi dan militer Israel, mengalami kehancuran yang cukup parah akibat hantaman peluru kendali dari Iran.

Baca Juga: Ibu Rani, Bayi Kecil, dan Harapan Baru di Jawa Barat

Halaman:

Tags

Terkini