news

Aksi Solidaritas 'All Eyes on Rafah' untuk Palestina di Kedubes AS, Jakarta

Minggu, 2 Juni 2024 | 12:00 WIB
massa gelar aksi di jakarta untuk solidaritas palestina menyuarakan 'All Eyes on Rafa' (tangkapan layar youtube kompastv )

Bisnisbandung.com - Ratusan orang dari berbagai kelompok sipil berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Jumat hingga Sabtu ini dalam sebuah aksi solidaritas bertajuk 'All Eyes on Rafah'.

Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat Palestina dan menjadi sorotan publik.

Para demonstran yang hadir tidak hanya berasal dari organisasi pro-Palestina, tetapi juga dari berbagai komunitas sipil yang peduli dengan isu kemanusiaan.

Baca Juga: Kamu Stres Saat Bekerja? Inilah 5 Cara Agar Bahagia Ketika Bekerja, Nomor 4 Berikan Apresiasi Pada Diri Sendiri

Mereka membawa spanduk, poster, dan meneriakkan yel-yel yang menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina, khususnya di wilayah Rafah yang sering menjadi sasaran serangan.

Salah satu tuntutan utama dalam aksi ini adalah agar Amerika Serikat menghentikan pasokan senjata kepada Israel.

Para demonstran menilai bahwa senjata tersebut digunakan dalam serangan terhadap Gaza, yang mengakibatkan banyak korban sipil dan kerusakan parah di wilayah tersebut.

Baca Juga: iOS 18 Akan Segera Hadir, Fitur AI Akan Semakin Menggila Mulai dari Siri Hingga Notes

Mereka menekankan bahwa langkah ini penting untuk menghentikan kekerasan dan memulai proses perdamaian yang lebih adil.

Selain orasi, aksi solidaritas ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, seperti doa bersama, pembacaan puisi, dan penampilan musik yang bertemakan perdamaian.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat dalam pesan damai dan mendukung hak asasi manusia bagi rakyat Palestina.

Beberapa tokoh masyarakat dan aktivis hak asasi manusia turut hadir dan memberikan pidato dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Keberhasilan Persib Bandung dalam Tsunami Rekor pada Juara Liga 1 2023/24

Mereka menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang dianggap memperburuk konflik di Timur Tengah.

Halaman:

Tags

Terkini