Bisnisbandung.com - Pemerintah Slovenia telah menetapkan langkah penting dalam kebijakan luar negerinya dengan membahas keputusan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka.
Pembahasan ini berlangsung pada Kamis, 30 Mei 2024, dan diharapkan akan mencapai tahap final di parlemen pada minggu depan.
Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, menyampaikan bahwa keputusan ini adalah bagian dari upaya negara tersebut untuk berkontribusi dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan di Timur Tengah.
Langkah Slovenia ini mengikuti keputusan pemerintah pada 9 Mei 2024, yang menyetujui dekrit pengakuan Palestina sebagai negara merdeka.
Dekrit ini menjadi dasar bagi pengambilan keputusan final yang dijadwalkan pada 13 Juni 2024.
Golob menegaskan bahwa pengakuan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan bagian dari upaya diplomasi yang lebih luas untuk menciptakan stabilitas di kawasan tersebut.
Baca Juga: Gelombang Solidaritas Global : Dukungan untuk Palestina Menggema di Seluruh Dunia
Perdana Menteri Golob menekankan pentingnya langkah ini dalam konteks upaya internasional untuk mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa keputusan Slovenia untuk mengakui Palestina adalah cerminan dari komitmen negara tersebut terhadap perdamaian dan keadilan internasional.
Golob juga mengajak negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa guna mempercepat penyelesaian konflik di wilayah tersebut.
Dengan pengakuan ini, Slovenia bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia yang telah lebih dulu mengakui Palestina.
Keputusan ini diharapkan akan memberikan tekanan tambahan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencari solusi damai.
Namun, langkah ini juga diperkirakan akan memicu reaksi negatif dari Israel, yang selama ini menentang pengakuan internasional terhadap Palestina sebagai negara merdeka.Reaksi dari komunitas internasional terhadap langkah Slovenia ini cukup beragam.
Baca Juga: Irlandia, Spanyol, Dan Slovenia Akan Mengakui Negara Palestina pada 21 Mei 2024
Artikel Terkait
Pasukan Israel Semakin Brutal! Serang Warga Palestina yang Sedang Menunggu Bantuan Kemanusian
Israel Bantai Warga Palestina yang Tunggu Bantuan, Biden Marah dan Kesal ke Israel
Israel Bantai Warga Gaza yang Tunggu Bantuan, Turki: Bukti Israel Ingin Kuasai Palestina
Israel Akui Bantai Warga Palestina yang Sedang Tunggu Bantuan
Para Seniman Jalanan di New York Mengganti Brosur Iklan di Subway dengan Poster Bela Palestina
Miris! Ria Ricis Terancam Diprotes Warganet Karena Promosi Produk KFC di Tengah Krisis Palestina