Viralnya Jutaan Orang Bagikan Gambar AI 'All Eyes on Rafah': Solidaritas atau Sekadar Performative Activism?

Bisnisbandung.com - Dalam beberapa hari terakhir, gambar 'All Eyes on Rafah' telah menjadi viral di media sosial.

Gambar ini diunggah ulang lebih dari 46 juta kali di Instagram story menyusul serangan mematikan Israel terhadap kamp pengungsian Rafah di Gaza.

Banyak yang melihat ini sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan warga Palestina di sana.

Baca Juga: Nikki Haley Menulis Kontroversial di Israel : 'Habisi Mereka!' Di Bom Yang Akan Menyasar Gaza Memicu Kecaman Internasional

Namun, reaksi dari warganet terbagi. Beberapa merasa prihatin bahwa setelah delapan bulan genosida berjalan, barulah gambar AI ini yang mendorong banyak orang untuk berbicara.

Mereka mengkritik fenomena ini sebagai bentuk 'performative activism', yaitu tindakan yang hanya dilakukan untuk menunjukkan dukungan secara dangkal tanpa komitmen nyata.

Fenomena ini mengingatkan beberapa orang pada tren 'black square' yang terjadi saat gerakan Black Lives Matter menjadi isu hangat dunia setelah pembunuhan George Floyd oleh polisi AS.

Baca Juga: Sering Kesemutan di Tangan? Kenali 6 Penyebabnya yang Bisa Jadi Tanda Masalah Serius, jangan-jangan kamu...

Banyak yang mempertanyakan efektivitas aksi semacam ini dan apakah itu benar-benar membantu atau justru hanya menjadi simbol kosong.

Salah satu komentar yang mencuat dari akun X @Idgafwarvet menyatakan, "Melihat orang-orang yang tidak mengatakan sepatah kata pun selama delapan bulan tiba-tiba memposting gambar Rafah yang dihasilkan oleh AI dan langsung melanjutkan aktivitas mereka membuat saya merasa seperti orang gila."

Komentar ini mencerminkan kekecewaan terhadap apa yang dianggap sebagai dukungan yang tidak tulus.

Akun X lainnya, @tashteshtish, juga menyuarakan pandangannya: "Warga Palestina harus merekam dan mendokumentasikan segala yang mereka alami di Rafah agar dunia mempercayai mereka, jadi membagikan template yang dihasilkan oleh AI itu sangat aneh sebenarnya."

Baca Juga: Mahkamah Agung Perintahkan KPU Cabut Batas Usia Minimal Calon Kepala Daerah

Ini menunjukkan pentingnya mendukung dengan cara yang lebih nyata dan otentik.