Kedua negara juga sering kali sejalan dalam isu-isu internasional, seperti konflik di Gaza dan dukungan untuk Palestina.
Mereka kompak dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat dan berupaya menjaga keseimbangan kekuatan global.
Hubungan antara Cina dan Rusia, meskipun fluktuatif, terus berkembang menuju aliansi strategis yang kuat.
Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menentang dominasi Barat dan memperkuat posisi mereka di kancah global.
Meski ada tantangan, kerja sama mereka tetap erat, didorong oleh kepentingan ekonomi dan politik yang saling menguntungkan.
Dengan kepemimpinan Vladimir Putin dan Xi Jinping yang kuat, masa depan hubungan Rusia dan Cina tampaknya akan terus erat, memainkan peran penting dalam dinamika geopolitik global.
Bagi Amerika Serikat dan negara-negara Barat, ini adalah perkembangan yang patut diwaspadai.***