Bisnisbandung.com - Sosok kontroversial satu ini semakin dikenal publik karena tidak pernah berhenti untuk terus mengkritik pemerintahan Jokowi, siapa lagi kalau bukan Rocky Gerung.
Rocky Gerung, seorang tokoh yang kerap kali menjadi sorotan publik dengan kritik-kritiknya yang tajam mengenai politik di Indonesia.
Menjadi tokoh yang kontroversial siapakah sebenarnya Rocky Gerung? Inilah riwayat singkat kehidupannya.
Rocky Gerung lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 20 Januari 1959. Dikenal dengan kecerdasannya dan pandangan yang tajam, Rocky Gerung telah menorehkan namanya dalam berbagai bidang, terutama dalam dunia pendidikan, politik, dan sosial.
Kecintaannya terhadap buku merupakan landasan kokoh bagi Rocky Gerung. Belum tuntas menempuh pendidikan di jurusan ilmu politik di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia, ia kemudian beralih belajar menambah pengetahuannya dengan meraih gelar dalam bidang filsafat.
Meskipun hanya memiliki gelar sarjana, kecerdasan dan ketajamannya dalam berpikir membuatnya menjadi dosen yang dihormati di almamaternya.
Selama mengajar di Universitas Indonesia, Rocky Gerung aktif terlibat dalam berbagai kegiatan akademis dan sosial. Bahkan pernah menjadi dosen pembimbing aktris tersohor Dian Sastro.
Namun, kehadirannya dalam ranah politik juga cukup mencolok. Bersama dengan beberapa tokoh lainnya, ia mendirikan Institut Setara, sebuah lembaga yang memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia.
Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Ketegangan Internal di Koalisi Prabowo, PAN Tolak PKB Bawa Narasi Perubahan
Namun, popularitas Rocky Gerung tidak hanya terbatas pada kontribusinya dalam dunia akademis dan sosial. Komentar-komentarnya yang kontroversial, terutama terkait dengan isu politik, sering kali menjadi bahan pembicaraan di masyarakat.
Partisipasinya dalam acara-acara televisi seperti Indonesia Lawyer Club di TV One juga sering kali menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
Meskipun menuai kritik dan kontroversi, Rocky Gerung terus menyuarakan pendapatnya dengan tegas dan tanpa kompromi.
Dedikasinya pada pendidikan dan demokrasi membuatnya menjadi sosok yang diperhitungkan dalam dinamika sosial dan politik Indonesia.