Bisnisbandung.com - Belakangan ini debat antara Rocky Gerung vs Andi Mallarangeng publik semakin memanas.
Rocky Gerung dan Andi Mallarangeng debat membahas putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Debat Rocky Gerung vs Andi Mallarangeng tersebut menyorot pertanyaan tentang relevansi Presiden Jokowi dalam keputusan MK.
Baca Juga: X Meluncurkan Aplikasi TV: Pengalaman Baru Menyapa Pengguna Media Sosial X
Dikutip dari youtube sindonews, Rocky Gerung menegaskan pentingnya argumen yang didukung oleh fakta dan data.
Pengamat politik Rocky Gerung menantang Andi Mallarangeng untuk menyajikan bukti yang mendukung pendapatnya.
"Bagaimana mungkin orang bisa menggunakan logikanya tanpa dia punya dasar fakta dan data," tegasnya.
Namun, Mallarangeng membela keputusan MK dengan menyatakan bahwa dissenting opinion adalah bagian dari proses demokrasi yang wajar.
Ia menegaskan bahwa putusan MK sudah melalui proses yang sesuai dan harus dihormati.
Baca Juga: TikTok di Amerika: Antara Penjualan dan Pemblokiran, Langkah Kontroversial Biden
Rocky Gerung mengatakan "Yang diajukan di kita adalah variabel yang sifatnya politis."
Andi Mallarangeng menjawab "Betul itu sah tapi namanya hipotesis, hipotesis itu adalah dugaan berdasarkan logika yang dikembangkan"
Debat tersebut juga mencakup isu-isu mengenai logika versus moralitas, peran dissenting opinion dalam institusi demokratis.
Serta perlunya penalaran yang didasarkan pada bukti dalam proses pengambilan keputusan.
Baca Juga: Phenomena Mengejutkan: Jokowi Ungkap 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Rp 180 T Menghilang!
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Megawati Pemain Kunci dalam Dinamika Politik Pasca-Penetapan Prabowo-Gibran
Rocky Gerung Tuding 3 Hakim MK Dipengaruhi Jokowi
PDIP Absen dari Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot: Apa Semua Diundang?
Ganjar Pranowo Siap Bersinergi dengan PDI-P dalam Pilkada 2024 Pasca Kekalahan Pilpres
Otto Hasibuan: PDI-P Lanjutkan Gugatan, Padahal Ganjar Sudah Ucapkan Selamat
Ketum Nasdem Surya Paloh: Membantu Pemerintah Lebih Penting daripada Jadi Oposisi