Bisnisbandung.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi sorotan.
Seperti diketahui PDIP saat tidak hadir dalam acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan ketidaktahuan terkait undangan untuk acara penetapan tersebut.
Namun, masih terdapat kebingungan apakah PDIP sebenarnya diundang atau tidak.
Dikutip dari youtube kompas, Djarot mengatakan "Undang saya belum tahu, saya belum tahu ya,"
Djarot mengungkapkan ketidakpahamannya terkait hal ini.
"Apakah ketua partai semua diundang, karena saya enggak dapat temebusan ya enggak tahu ya," ungkapnya.
Penegasan ini menambahkan kebingungan terkait dinamika kehadiran partai politik dalam acara yang merupakan momen penting dalam perjalanan politik nasional tersebut.
Baca Juga: Kiranti Rayakan HUT Ke-30, Wariskan Kekuatan Untuk Perempuan Indonesia
Tak hanya PDIP pasangan calon lainnya serta tokoh-tokoh penting seperti ketua MPR, ketua DPR, dan pimpinan lembaga negara juga diundang dalam acara tersebut.
Ketidakhadiran PDI-P dalam acara penetapan ini menjadi sorotan, karena partai tersebut merupakan salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.
Masih terdapat ketidakjelasan apakah keputusan tidak menghadiri acara tersebut merupakan bagian dari strategi politik atau hanya karena ketidaktahuan terkait undangan yang seharusnya diterima.
Belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak PDI-P terkait alasan konkret ketidakhadiran mereka dalam acara penetapan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Ini Rencana Terbaru BRICS Untuk Menggantikan Dolar AS Sebagai Alat Transaksi Internasional
Artikel Terkait
Cak Imin: PKB Berharap Kolaborasi dengan Gerindra Tetap Solid di Pemerintahan Selanjutnya
Alasan Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin, Pesan Persatuan di Masa Pasca-Pemilu
Waketum PAN Yandri Susanto: Putusan MK Bersifat Final, Gugatan PDI-P Tak Akan Gagalkan Putusan
Gibran Langsung Blusukan di Rusun Muara Karang Usai Kemenangan Pilpres 2024
Rocky Gerung: Megawati Pemain Kunci dalam Dinamika Politik Pasca-Penetapan Prabowo-Gibran
Rocky Gerung Tuding 3 Hakim MK Dipengaruhi Jokowi