Bisnisbandung.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua permohonan dari paslon 01 dan 03 dalam sengketa Pilpres.
Menurut pengamat politik Rocky Gerung akibat putusan ini muncul kekhawatiran terkait manuver politik yang bisa merugikan posisi Jokowi.
Menurut Rocky Gerung keberadaan tiga hakim yang memberikan dissenting opinion dalam putusan MK memperkuat dugaan akan adanya pelanggaran terhadap demokrasi dalam kemenangan Prabowo.
Baca Juga: Perspektif Islam dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi: Persiapan, Tanggapan, dan Pembelajaran
Dikutip dari youtube sindonews, Rocky Gerung menjelaskan "Kita belajar dari kasus ini bahwa duel argumen tidak harus datang dari data."
"Data itu orang sudah tahu, data itu bisa dimanipulasi tetapi kita minta sebetulnya Hakim untuk belajar bahwa istilah The Guardian of the constitution itu nobility dia itu nobelnessnya ada di situ," tambahnya.
Rocky Gerung juga menyoroti bahwa dalam sidang sengketa Pilpres, hakim hanya terfokus pada aspek hukum teknis, sementara aspek moral dan etika diabaikan.
Rocky Gerung mengatakan "Hakim yang lima ini enggak ngerti bahwa ini adalah peristiwa politik di dalamnya ada problem moral."
"Keberadaan MK itu Justru untuk menghalangi visi tentang demokrasi dibatalkan sekedar oleh perselisihan jumlah suara," ucapnya.
Rocky Gerung juga menyinggung masalah nepotisme terkait pencalonan Gibran.
Rocky Gerung menjelaskan "Jadi kalau dari awal desainnya curang ya Pasti ujungnya juga curang tapi kecurangan itu minta dibuktikan secara faktual."
"Curangnya itu di Hulu di keputusan 90 ketika Gibran itu disodorkan untuk dijadikan calon," tambahnya.
Dia menyarankan bahwa kecurangan bisa saja telah direncanakan sejak awal oleh kubu Jokowi.
Baca Juga: Anda baru Saja Menjadi Manajer? Berikut Tips Bijaksana Untuk Kelancaran Karir Anda
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Buat Apa Ada Pemilu? Yang Kalah Di Pilpres Merapat Ke Prabowo
Viral Alat Pembelajaran SLB Ditahan Bea Cukai, Sri Mulyani Angkat Bicara
Mardiono Plt Ketum PPP Buka Peluang Sandiaga Uno Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024
Prabowo Terus Bangun Koalisi, PAN Tidak Khawatir Jatah Menteri Berkurang
Tutut Soeharto Sampaikan Pesan Khusus untuk Prabowo di Acara Ulang Tahun Wismoyo
Pernyataan Tom Lembong Pasca Putusan MK, Menuju Perubahan Tetap Berlanjut