Rocky Gerung juga membahas kemungkinan aliansi politik dan strategi oposisi pasca-pemilihan, yang menunjukkan lanskap politik yang kompleks.
Rocky Gerung menekankan bahwa perlunya kesatuan sebagai warga negara Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan politik dan global ke depan.
"Kecurangan itu memang didesain dari awal ketika Jokowi tidak ingin dinastinya itu berhenti pada dia maka dia mesti lanjutkan itu," tegasnya.
"Jadi perencanaan kecurangan sudah ada sejak nepotisme itu justru terbaca secara sangat transparan," tutupnya.
Dengan berbagai pernyataan dan analisis dari Rocky Gerung menjadi jelas bahwa pasca-putusan MK politik Indonesia masih akan mengalami dinamika yang kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Buat Apa Ada Pemilu? Yang Kalah Di Pilpres Merapat Ke Prabowo
Viral Alat Pembelajaran SLB Ditahan Bea Cukai, Sri Mulyani Angkat Bicara
Mardiono Plt Ketum PPP Buka Peluang Sandiaga Uno Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024
Prabowo Terus Bangun Koalisi, PAN Tidak Khawatir Jatah Menteri Berkurang
Tutut Soeharto Sampaikan Pesan Khusus untuk Prabowo di Acara Ulang Tahun Wismoyo
Pernyataan Tom Lembong Pasca Putusan MK, Menuju Perubahan Tetap Berlanjut