Bisnisbandung.com-Iran telah menjadi perhatian dunia internasional dengan pengembangan serangkaian rudal balistik dan Drone dalam program persenjataannya yang terus berlangsung.
Program ini telah lama menjadi sumber kekhawatiran bagi negara-negara barat, termasuk Israel.
Teheran (Ibu Kota Iran) baru-baru ini merilis sembilan rudalnya yang diklaim dapat mengenai sasaran di Israel.
Baca Juga: Soal Politik Rocky Gerung Menilai Presiden Jokowi Tidak Termaafkan, Walaupun Lebaran
Rudal-rudal ini merupakan bagian krusial dari persenjataan Iran, terutama setelah ancaman mereka untuk membalas serangan Israel terhadap kedutaan besar Iran di Suriah.
Menurut Direktur Intelijen Nasional Iran, menyatakan bahwa Iran memiliki jumlah rudal balistik terbesar di kawasan tersebut.
Outlet berita semi resmi Iran, ISNA, menerbitkan grafik minggu ini yang menampilkan jenis-jenis rudal Iran yang diklaim dapat mencapai Israel.
Baca Juga: Prabowo Jadi Presiden, Luhut: Kalau Ditawari Jadi Penasihat Saya Mau
Rudal-rudal ini termasuk yang mampu terbang dengan kecepatan lebih dari 17.000 km per jam, dengan jangkauan hingga 2.500 KM.
Selain itu, terdapat rudal dengan jangkauan 2.000 KM dan rudal Haj Kasem yang memiliki jangkauan 1.400 KM, dinamai berdasarkan Komandan pasukan elit Quds Force, Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad empat tahun lalu.
Iran, yang merupakan salah satu produsen utama Drone, juga mengumumkan pada bulan Agustus lalu bahwa mereka telah mengembangkan Drone canggih buatan sendiri bernama Mohajer 10.
Drone ini memiliki jangkauan operasional 2.000 KM dan mampu terbang hingga 24 jam dengan muatan hingga 300 kg.
Rudal balistik Iran, menurut pernyataan resmi, dianggap sebagai kekuatan pencegah dan pembalasan yang penting terhadap Amerika Serikat, Israel, dan target potensial lainnya di kawasan tersebut.