Bisnisbandung.com - Setelah Maruarar Sirait mengusulkan Presiden Jokowi agar menjadi penasihat khusus di kabinet baru, hal ini menjadi topik hangat yang beredar di media.
Media menyoroti ungkapan mantan politikus PDI Perjuangan tersebut, membuat berbagai kalangan turut mengomentari salah satunya Bahlil Lahadalia.
Bahlil Lahadalia seorang Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menaggapi pernyataan Maruarar Sirait.
Baca Juga: Megawati: Etika Presiden Penting, Kecurangan Pilpres 2024 Merusak
Ketika ditanya oleh wartawan saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Bahlil menjawab mengenai usulan Maruar Sirait.
Maruarar Sirait mengatakan kemungkinan Presiden Jokowi itu akan jadi penasihat khusus Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Bahlil Tegaskan Presiden Jokowi Tidak akan Campuri Susunan Kabinet Prabowo: Enggak!
Bahlil pun mengungkapkan bahwa kemungkinan tersebut bisa saja terjadi, melihat bahwa ini adalah bagian dari konstitusional.
“Yah semua kemungkinan itu kan bisa terjadi, Namanya kemungkinan selama pada kerangka konstitusional,” ungkap Bahlil.
Bahlil tidak menepis kemungkinan tersebut, membuat media semakin yakin kemungkinan besarnya Presiden Jokowi akan menjadi Penasihat khusus Pemerintahan Prabowo-Gibran.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung Menduga Inilah yang akan Menjadi Titik Konflik Prabowo dan Presiden Jokowi
Saksi Ahli Tim AMIN Sebut Presiden Jokowi Berpihak Kepada Paslon 02 Prabowo-Gibran
PDI-P Optimis Pemilihan Presiden Ulang Tetap Jadi Pilihan, Sesuai Desain Dua Putaran
Romo Magnis Ahli Kubu Ganjar Kritik Keras Jokowi, 'Presiden Untungkan Keluarga, Memalukan!
Kekhawatiran Rocky Gerung terhadap Endorsement Power Presiden Jokowi
Hasto Fitnah Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP, Stafsus Presiden: Harus Minta Maaf