"Kalangan Golkar berpikir untuk memancing presiden Jokowi, sejauh mana sih dia punya ambisi," katanya.
“Golkar itu terdiri dari kekuatan ekonomi dan kekuatan siasat ada di dalamnya, maka saya taruhan bahwasanya Jokowi akan gagal untuk mengambil alih. Karena Golkar punya perangkap sendiri pada Jokowi,” prediksi Rocky Gerung
Golkar akan bisa di ambil alih oleh Presiden Jokowi sebelum turun jabatan, jika tidak maka hal tersebut tidak akan terjadi.
Baca Juga: Dian Sastro Cerita Galaknya Rocky Gerung Saat Jadi Dosen Pembimbingnya di UI
Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi tidak akan bisa mencapai itu karena nantinya partai golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional di bulan Desember. Sedangkan bulan Oktober Jokowi sudah tidak lagi menjabat.
“Jokowi sudah keburu diturunkan oleh Guru besar baru. dia berupaya untuk cawe-cawe di Munas Golkar lagi itu tidak mungkin terjadi,” tegas Rocky Gerung
Dalam kesimpulannya, pernyataan-pernyataan tajam Rocky Gerung memberikan pandangan yang menarik terhadap dinamika politik di Indonesia, khususnya terkait dengan hubungan antara Presiden Jokowi dan Partai Golkar.
Ini menunjukkan bahwa politik Indonesia terus berada dalam fase yang dinamis dan tidak terduga, dengan berbagai kepentingan dan perhitungan politik yang saling berbenturan.***