news

PPP Sebut Suara PSI yang Melonjak Tidak Wajar dan Tidak Masuk Akal

Selasa, 5 Maret 2024 | 11:00 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (Akun Instagram Romahurmuziy)

Bisnisbandung.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyebut ada kejanggalan dan ketidakwajaran yang sangat tidak masuk akal dalam lonjakan suara PSI pada saat live count KPU.

Hal ini lantaran hanya dalam 2 jam suara PSI bertambah sebesar 19 ribu dari 110 TPS saja. Yang jika dirata-ratakan PSI menang 77 persen di 110 TPS.

"Ini ledakan tak wajar suara dari PSI. 19 ribu suara dari 110 TPS, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Artinya, PSI menang 77 persen di 110 TPS. Itu tidak masuk akal," ujar Romahurmuziy dalam akun instagramnya @romahurmuziy pada Minggu (3/3/2024).

Baca Juga: Mantan Ketua MK: Akan Sangat Sulit Untuk Buktikan Kecurangan Pilpres 2024

Romahurmuziy juga meminta kepada KPU dan Bawaslu untuk segera menangani masalah ini dan secara halus menyindir dugaan kecurangan ini sebagai operasi sayang anak.

"Mohon atensi kepada KPU dan Bawaslu, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak Jusuf Kalla, apakah ini 'operasi sayang anak' lagi?" imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Simulasikan Program Makan Siang Gratis, Anies: Dasar Hukumnya Apa?

Ketua Majelis Pertimbangan PPP ini juga mengancam akan membawa permasalahan penggelembungan suara PSI ini pada angket pekan depan jika tidak segera dikoreksi.

"Kalo ini tidak dikoreksi, DPP PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di angket pekan ini," ujarnya.***

Tags

Terkini