Bisnisbandung.com - Dalam Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menetapkan Gibran sebagai pasangan untuk menjadi cawapres 2024.
Namun status Gibran sebagai cawapres 2024 ini mulai menimbulkan pendapat dan komentar negatif.
Pasalnya, Gibran lolos menjadi salah satu cawapres 2024 berkat Anwar Usman yang kini telah dijatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan ketua MK.
Baca Juga: Ajak Investasi Tanah di IKN, Jokowi: Masih Dibawah Satu Juta
Akibat pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Anwar Usman, Saiful Mujani yang merupakan peneliti dan Profesor Ilmu Politik di UIN Jakarta menyindir Gibran.
Pada akun X @saiful_mujani, ia menyindir keras Gibran yang terpilih menjadi cawapres 2024 atas dasar pelanggaran berat yang dilakukan Anwar Usman sebagai penegak hukum.
Dengan blak-blakkan Profesor tersebut mempertanyakan, apakah Gibran tidak malu dengan faktanya saat ini.
Baca Juga: Cawapres Pasangan Prabowo Lolos Karena Anwar Usman, Eka Gumilar: Apakah Akan Tetap Jalan?
"Pak @gibran_tweet, sampean (kamu) jadi cawapres atas dasar pelanggaran berat penegak hukum, ketua MK om bapak, ra isin (apa tidak malu)?", Ucapnya, Rabu, 8 November 2023.
Seperti yang kita ketahui, Anwar Usman dinyatakan terbukti bersalah karena melakukan pelanggaran berat kode etik.
Anwar Usman melanggar Prinsip Integritas, Ketidakberpihakan, Kecakapan dan Kesetaraan serta Prinsip Kepantasan, kesopanan dan Indenpendensi.
Baca Juga: Untuk Para Pengusaha Batik, Berikut Strategi Agar Tetap Eksis Di Era Digital
Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie juga telah membacakan putusan di gedung MK RI, Jakarta pada hari Selasa, 7 November 2023 lalu.
"Menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Makamah Konstitusi kepada hakim terlapor", ucapnya.