Bisnisbandung.com - Skripsi adalah hal yang sangat lazim dikerjakan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat lulus dari Perguruan tinggi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) yakni Nadiem Makariem justru memiliki pandangan yang berbeda terkait skripsi.
Menurut Nadiem Makarim, skripsi itu bukanlah indikator yang mutlak dalam menilai kompetensi mahasiswa dibidangnya. Dalam hal ini banyak kreatifitas yang bisa mahasiswa lakukan sebagai bukti bahwa ia sudah memiliki kompetensi.
Baca Juga: Hari ke-3 Kebakaran TPA Sarimukti, Petugas Damkar Masih Memadamkan Api Dalam Kabut Asap Tebal
"Di dunia saat ini ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menunjukan kemampuan dan kompetisi mahasiswa lulusan perguruan tinggi" ujar Nadiem Makarim melalui akun youtube Kemendikbud RI.
"Tugas akhir itu bentuknya beragam, ada yang berbentuk prototipe, proyek maupun lainnya. Bukan hanya berbentuk skripsi, Thesis dan Disertasi" tambahnya lagi
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara lauching Merdeka Belajar Episode 26 yang bertemakan Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi pada hari Selasa (29/08/2023)
Namun Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa perkara tugas akhir bukan Mendikbudristek yang menentukan melainkan pimpinan dari masing-masing Perguruan tinggi terkait.
Perkara skripsi yang menurut Nadiem tidak wajin disambut baik oleh netizen yang masih mahasiswa. Sedangkan para alumi justru menanyakan mengapa tidak dari dulu saja.
Baca Juga: Efek Kebakaran TPA Sarimukti, Ridwan Kamil Mulai Himbau Kelola Sampah Secara Mandiri
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Skripsi seringkali menghambat kelulusan mahasiwa. Banyak diantara mereka yang senang untuk menunda-menunda.
Maka tak heran mayoritas mereka baru bersungguh-sungguh dalam membuatnya bila sudah dekat dengan mas Drop Out (DO) yakni mendekati masa 7 tahun.
Selain itu banyak juga yang memilih jalan pintas dengan mengucapkan jasa joki agar skripsinya cepat kelar tapi harus mengerjakan sendiri.
Namun sebagai calon generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa intelektual maka sudah seyogyanya para mahasiswa bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya tanpa harus menghalalkan segala cara.
Artikel Terkait
Alasan Mengapa Kebakaran Hutan Yang Melanda Kanada Terus Berlanjut Bahkan Lebih Buruk
Cuma Punya Satu Motor Berharga Murah, Kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita Justru Mencapai Puluhan Milyar!
Angin Topan Disertai Hujan Lebat Telah Terjadi Di Filiphina Namun Yang Terdampak Adalah China
Jangan Asal Klik, Ini Modus Penipuan WhatsApp yang Perlu Diwaspadai!
Museum Britania Mengatakan Telah Menemukan Sekitar 2.000 Benda Yang Dicuri
Gubernur Ridwan Kamil Bikin Heboh, Inilah Alasan Mengapa Bogor Fest 2023 Jadi Sorotan Utama