Bisnisbandung.com - Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2022 lebih dari 500 juta populasi di seluruh dunia terkena diabetes, dimana separuhnya dalam status tidak terdiagnosis.
Fakta menariknya 90% penyandang diabetes merupakan penyandang diabetes melitus tipe 2 (dm tipe 2) yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Prevalensi diabetes di indonesia sendiri berdasarkan data IDF tahun 2022 yaitu sebesar 10,3% atau 1 dari 10 orang di Indonesia terkena diabetes.
Menyikapi hal tersebut PERSADIA atau Persatuan Diabetes Indonesia pada minggu 20 Agustus 2023 menggelar peringatan hari diabetes nasional bertempat di Asstro Highland dikawasan Ciater Subang.
Bekerja sama dengan Diabetasol, PERSADIA wilayah Jawa Barat menggelar acara tahunannya dengan mengambil tema “education to protect tommorow of deabitisy” yang di ikuti oleh kurang lebih sekitar 1.700 peserta yang berasal dari wilayah Jawa Barat diantaranya Depok, Kab Subang, Kab Bandung, Kota Bandung, Sumedang, Bogor, Purwakarta, Sukabumi, Karawang, Cianjur, Majalengka, Cimahi, Garut, Soreang, Majalaya, Lembang, Majalengka, Kuningan Dan Cicalengka.
Jika sudah menyandang diabetes, maka diabetesi perlu menerapkan 5 pilar tatalaksana diabetes dengan pedoman PERKENI yaitu pengaturan pola makan, aktivitas fisik yang memadai, terapi farmakologi sesuai saran dokter untuk pengobatan, monitor gula darah secara rutin, serta edukasi diabetes.
Diharapkan dengan melakukan tatalaksana diabetes ini, maka kualitas hidup diabetesi dapat meningkat dan menghindari bahaya komplikasi yang meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah, gagal ginjal, penurunan fungsi hati, stroke, glukoma, hingga amputasi.
“Dalam ranah global, angka diabetes di Indonesia sudah termasuk paling tinggi dan masuk 10 besar negara dengan angka prevalensi diabetes tertinggi. Kondisi ini membuat tenaga kesehatan dan pemerintah harus bersinergi untuk memberikan pelayanan diabetes yg efektif dan efisien.”
“Bagi yang memang sudah menyandang diabetes, harus bisa mengontrol gula darah dengan baik yang paling utama yaitu mengonsumsi karbohidrat kompleks, tinggi serat, dan bergizi seimbang, minum obat secara teratur, rutin beraktivitas fisik, dan istirahat yang cukup agar terhindar dari komplikasi.”
Baca Juga: Vendor Acara Pernikahan Sulap Gang Sempit Menjadi Mewah, Layaknya Hotel Bintang Lima
“Bagi yang beresiko diabetes, cukup dijaga pola makannya dan berolahraga secara teratur. Kita berusaha agar di Indonesia sendiri di tahun 2030 agar 40% penyandang diabetes sudah terdiagnosis, dan 80% penyandang diabetes memiliki gula darah yang terkontrol, tekanan darah yang stabil, serta mendapat medikasi yang sesuai.” ujar Dr. dr. Sony Wibisono M., Sp.PD, K-EMD, FINASIM, Ketua Umum PERSADIA, yang ditemui dalam acara peringatan Hari Diabetes Nasional 2023 bersama Diabetasol di Subang, Jawa Barat, Minggu (20/8).
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Diabetes Nasional (HDN) 2023, PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui produk nutrisi khusus diabetesi, Diabetasol, setiap tahunnya selalu bekerja sama dengan Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) melakukan kegiatan edukasi diabetes, senam bersama, cooking demo, serta berbagai lomba di beberapa kota di Indonesia.
Adapun pelaksanaan perayaan HDN 2023 ini dilakukan di Bogor, Solo, Medan, Surabaya, dan Bandung sejak Juli hingga Agustus, dengan total peserta hingga 5.000 orang lebih.
Robertus Purba selaku Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals mengatakan bahwa menjadi kewajiban bagi perusahaan nutrisi dalam membantu memberikan edukasi dan mendorong adanya perubahan pola makan harian agar diabetesi terhindar dari risiko komplikasi.
Artikel Terkait
Tiba Virus Eris Sebagai Subvarian Virus Corona E.G 5 Bahaya Mengancam Indonesia
Akibat Polusi Udara Jabodetabek, Akhirnya Dokter Anak Anjurkan Obat Batuk Sampai Liburan ke Luar Kota
Biaya Fantastis 10 Triliun Ternyata Tidak Hanya Untuk Pembangunan Patung Soekarno Saja
Kejang Hingga Batuk Berdarah, Seorang Warga Dago Elos Sekarat Akibat Terkena Gas Air Mata
Kucing Liar Terjebak di Tralis Jendela, Pemilik Rumah Memanggil Petugas Damkar
Rusia Luncurkan Roket Luna-25 dalam Misi pertamanya ke Bulan Setelah 50 tahun, Sejarah Baru Mungkin Tercipta!