Indonesia akan Memasuki Babak Baru pada Pildun U-17 2023

Bisnisbandung.com, Pemerintah menyiapkan anggaran senilai  Rp100 miliar umempercantik stadion dan fasilitas penunjang.

Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia memasuki babak baru, setelah Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA menyetujui empat stadion sebagai arena pertandingan timnas 24 negara.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) awalnya sudah mengusulkan delapan stadion untuk arena Piala Dunia U-17 2023.

Termasuk di dalamnya, lima stadion semula disiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023 belakangan dibatalkan oleh FIFA.

Setelah menginspeksi langsung seluruh stadion, FIFA memutuskan akan memakai empat stadion.Alasannya, segi kepraktisan semata.

Baca Juga: Tolak Terorisme: Kiai Said Tegaskan PT KAI Akan Diarahkan dengan Toleransi, Moderasi, dan Akhlak Mulia

Seluruh stadion berada di Pulau Jawa dan menutup peluang Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, dan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatra Selatan, menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Keempat stadion yang akan ditandingkan seperti Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (Jawa Barat), Stadion Manahan, Solo (Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo, Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

Satu lagi  Jakarta International Stadium (JIS),  berada di Jakarta Utara, dan menjadi venue sepak bola berkapasitas 82 ribu tempat duduk atau salah satu terbesar.

Kecuali JIS, tiga stadion disebut di awal sudah sempat menjalani verifikasi resmi FIFA kebutuhan Piala Dunia U-20 2023 sebelum batal dilaksanakan di Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan, ke-24 negara peserta termasuk Indonesia dan juara bertahan Brasil dibagi ke dalam enam grup pada babak penyisihan.

Baca Juga: Terjangkit Virus Rabies, Bocah Ini Sudah Memasuki Fase Takut Angin

Jakarta dan Bandung masing-masing menjadi tuan rumah  dua grup penyisihan.

Sedangkan, Solo dan Sidoarjo masing-masing sudah menjadi kandang satu grup penyisihan.

Selain itu, disediakan pula empat lapangan latihan di setiap stadion seperti Gelora Bandung Lautan Api, Stadion IPDN, Stadion Jati Padjajaran, dan Stadion Sidolig semua berada di Jabarsebagai lokasi pemanasan tim berlaga di Stadion Si Jalak Harupat.

Kemudian seluruh tim  grup penyisihan Stadion Manahan  menjalani latihan mereka di Stadion Sriwedari, Lapangan Banyu Anyar, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Kota Barat.

Khusus  grup penyisihan memainkan duel mereka di Stadion Gelora Bung Tomo, telah disiapkan empat lapangan latihan seperti Gelora 10 Nopember, Lapangan A dan C GBT serta Stadion Thor.

Untuk JIS, lapangan latihan  disiapkan adalah  berada  dalam kawasan stadion.

Belakangan,  penetapan Jakarta dan Bandung menggelar masing-masing dua grup penyisihan, maka otomatis menambah jumlah lapangan latihan.

Dua lapangan latihan tambahan di Bandung  Stadion Arcamanik dan Lapangan ITB.

Baca Juga: PDIP Memberikan Ruang Bagi PPP untuk Mundur dari Koalisi

Untuk tambahan lokasi lapangan latihan di Jakarta dipilih di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng.

Sedangkan tambahan lapangan latihan di Solo meliputi Lapangan Blulukan Colomadu dan Lapangan Universitas Negeri Sebelas Maret.

Catatan Perbaikan

Sejumlah catatan perbaikan  disampaikan  tim inspeksi awal FIFA terhadap kondisi lapangan latihan.

Misalnya, GOR Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng, panitia diminta segera memperbaiki kualitas rumput lapangan, kamar ganti pemain, dan lampu penerang lapangan.

"Masih ada  6-7 item lagi catatan itu," ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Selain lapangan latihan, pemerintah akan melanjutkan perbaikan pada stadion.

Berdasarkan hasil inspeksi FIFA, kondisi rumput Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, dan Stadion GBT kondisi sudah sangat baik.

Ini semua sudah sempat dilakukan pitch stiching atau dijahit  alat khusus  didatangkan dari Inggris sewaktu persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Stadion Gelora Bung Tomo menyisakan pekerjaan pengaspalan akhir area parkir.

Khusus JIS, perlu renovasi  dibagi sesuai penugasan kewilayahan.

Untuk kawasan  JIS dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta, lewat PT JakPro, misalnya pitch stiching, kemudian off ramp jalan tol di belakang JIS dan jalan akses  sekitar Waduk Cincin.

Pihak PUPR membangun jembatan penyeberangan orang (JPO)  akses tambahan ke JIS dari area parkir di Ancol sepanjang 480 meter dan lebar 5 meter.

Menteri Basuki meyakini, pekerjaan renovasi senilai total Rp100 miliar  selesai sesuai target atau sebelum 10 November 2023 sebagai kick-off laga Piala Dunia U-17 2023.

"Insyaallah  selesai sesuai target. Saya kira persiapannya sangat baik karena penugasan semakin mengerucut, dan masing-masing sudah tahu  yang akan dikerjakan sesuai hasil inspeksi FIFA,” tambah Basuki.

Baca Juga: PDIP Memberikan Ruang Bagi PPP untuk Mundur dari Koalisi

Menteri Erick mengungkapkan, selepas Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru, sebuah tim besar FIFA berkunjung dan mulai berkantor di Indonesia  26 Agustus 2023 mendatang.

 "Tim besar  membuat keputusan  tentunya  selaku tuan rumah melakukan percepatan, karena waktunya singkat ," tegas Erick  Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendorong percepatan  instruksi presiden (inpres) dan keputusan presiden (keppres) pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Korban Kebakaran Hutan di Hawaii Terus Bertambah: 53 Jiwa Telah Meninggal, Jumlah Diperkirakan Akan Naik  

Dalam beleid diatur jaminan pemerintah (government guarantee) dan kontrak kota tuan rumah penyelenggara.

Erick dan Dito berharap beleid  bisa terbit sebelum 26 Agustus 2023.

Dito mengusulkan agar laga pembuka Piala Dunia U-17 2023  digelar di JIS babak semifinal dan  final diadakan Stadion Manahan.

Baik Erick maupun Dito berkeinginan timnas Indonesia bermain grup penyisihan Jakarta.

Usulan  disampaikan Dito terkait rencana menjadikan kereta cepat Bandung-Jakarta sebagai sarana transportasi tim bertanding di Bandung.***