Bisnisbandung.com - Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Said Aqil Siroj mengemukakan pandangannya
Terkait penangkapan salah seorang karyawan KAI yang diduga terlibat dalam aktivitas terorisme oleh Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat.
Said Aqil menegaskan bahwa PT KAI tidak akan mentoleransi tindakan tersebut
Dan akan mematuhi proses hukum yang berlaku terhadap individu tersebut.
Baca Juga: KAI Daop 2 Imbau Masyarakat Tidak Beraktivitas di Sekitar Jalur KA Saat Bulan Puasa
"Saya sebagai Komut memastikan bahwa PT KAI akan dikelola oleh para insan KAI yang memiliki semangat keagamaan yang toleran,
Sikap moderat, dan mengedepankan nilai akhlak sebagai prinsip utama perusahaan,
Sebagai panduan perilaku individu dalam lingkungan perusahaan maupun masyarakat,"
Ujar Said Aqil dalam pernyataan tertulis di Jakarta, pada Selasa (15/8/2023).
Dalam konteks perusahaan, ia menegaskan bahwa PT KAI dikelola oleh tim profesional yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,
Serta menjunjung tinggi budaya keselamatan dan keamanan yang terukur.
Baca Juga: Dalam Rangka Angkutan Lebaran, PT KAI Tambah 303 Tiket untuk Beberapa Rute Favorit, Ini Rutenya
Karena itu, PT KAI berhasil menjadi salah satu BUMN yang mencatatkan kinerja luar biasa.
Said Aqil menjelaskan bahwa penangkapan tersebut mengingatkan kita
Akan keberadaan serius dari kelompok, pandangan, dan tindakan teroris yang ada di sekitar kita.
Artikel Terkait
Jebung Merilis Mini Album berjudul "Metro" dengan nuansa Metropolitan
Buka Kecurangan KCIC Kereta Api Cepat, Seorang Buruh Dikeroyok 3 Preman Sekaligus
Bongkar Kecurangan Proyek Terowongan KCIC, Mantan Pekerja: Kita Lihat Kapan Ambruknya Terowongan Itu
Korban Kebakaran Hutan di Hawaii Terus Bertambah: 53 Jiwa Telah Meninggal, Jumlah Diperkirakan Akan Naik
PDIP Memberikan Ruang Bagi PPP untuk Mundur dari Koalisi
Terjangkit Virus Rabies, Bocah Ini Sudah Memasuki Fase Takut Angin