Di sini, mereka akan mengunjungi beberapa tempat yang menarik, seperti Pura Tanah Lot, Pantai Kuta, dan Tegalalang Rice Terrace.
Baca Juga: Pihak David Ozora Usai AG Dituntut Pidana 4 Tahun: Kami Harap Hakim Beri Vonis Sesuai Tuntutan Jaksa
Mereka juga akan berkesempatan untuk mencicipi makanan khas Bali dan mengalami budaya Bali yang unik.
Melalui kegiatan famtrip ini, diharapkan bahwa peserta akan dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, serta dapat mempromosikan Labuan Bajo dan Bali ke para turis dari China melalui cerita, foto, dan video yang mereka buat.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Indonesia dan membawa manfaat ekonomi yang positif bagi masyarakat Indonesia.
MENANTIKAN WISATAWAN CHINA
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengumumkan bahwa program kolaborasi dengan DouYin dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan China setelah tiga tahun terhenti karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: AG, Mantan Pacar Mario Dandy yang Dituntut 4 Tahun Penjara, Berikut 4 Faktanya!
Pemerintah China telah membuka kembali perbatasan dan mengizinkan warganya untuk bepergian secara kelompok ke 20 negara, termasuk Indonesia, sejak 6 Februari 2023.
Oleh karena itu, pembukaan kembali perbatasan China menjadi momen yang sangat dinantikan oleh Indonesia.
"Kolaborasi ini akan meningkatkan jumlah wisatawan China yang akan mendukung target 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2023, serta meningkatkan kualitas wisatawan dengan cara memperpanjang waktu tinggal, menjelajahi destinasi, dan mendorong pengeluaran yang lebih besar," ujar Menteri Sandiaga seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga: Parah Banget! Merasa Dibentak, Konten Kreator Buat Seorang Pegawai mendapat SP Gara-gara Reviewnya
Catatan Kemenparekraf mencatat bahwa China menjadi salah satu pasar terbesar wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dengan jumlah lebih dari dua juta kunjungan dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2017 hingga 2019.
Sebelum pandemi COVID-19, wisatawan China juga dikenal sebagai spender terbesar di Indonesia dengan rata-rata pengeluaran per kunjungan mencapai 1.100 dolar AS hingga 1.386 dolar AS.***
Artikel Terkait
Artis Jefri Nichol Lakukan Aksi Lempar Tikus ke Gedung DPR RI, Ternyata Ini Alasannya
Usai Dihujat, Seorang Food Vlogger Terkenal Magdalenaf Minta Maaf, Netizen : “Ini Bukan Klarifikasi”
Viral! Merasa Dibentak Oleh Staf Restoran Steak, Konten Kreator Curhat di Tiktok, Netizen: Lu Aja Yang Baper!
Duh Apes! Lagi Nonton Bareng Pacar di Bioskop eh Malah Diciduk Polisi, Netizen: Mungkin Diprank Mau Dilamar
Penipuan Umrah Terjadi Lagi, Kemenag Dikritik ‘Kurang Cepat’ Tindak Kasus Agen Travel Pt Naila Syafaah
Pengurus Gereja: 'Kami Ingin Ibadah Paskah Di Gereja Sendiri' Usai Bupati Purwakarta Segel Gereja GKPS