Pemudik Gunakan Kendaraan Roda Empat Diprediksi Mencapai 27,32 Juta Orang Ogah Terjebak Macet? Ini Solusinya!

- Selasa, 21 Maret 2023 | 08:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menggelar rapat koordinasi membahas langkah antisipasi terhadap lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran tahun 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang.  (dok. dephub.go.id)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menggelar rapat koordinasi membahas langkah antisipasi terhadap lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran tahun 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang. (dok. dephub.go.id)

Bisnisbandung.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran tahun 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang, bahkan diprediksi akan meningkat, dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 lalu.

Budi Karya Sumadi memaparkan, dari total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini yang diprediksi mencapai angka 123,8 juta orang, pengguna kendaraan roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Diprediksi pengguna kendaraan roda empat yang akan melakukan perjalanan mudik jumlahnya mencapai 27,32 juta orang, atau 22,7% dari total pergerakan, papar Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Inovatif, Rumah Sakit Pertama yang Dibangun dengan Konsep Tahan Gempa!

Sementara itu, pihak operator jalan tol, Jasa Marga memperkirakan. jumlah kendaraan yang akan melintas di 4 (empat) gerbang tol utama yaitu: Tol Cikupa, Tol Ciawi, Tol Cikampek Utama, dan Tol Kalihurip utama, akan lebih meningkat jika dibandingkan dengan masa mudik Lebaran tahun 2022 silam.

Pihak Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai angka 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8%, dan yang masuk Jabodetabek mencapai jumlah 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4% jika dibandingkan dengan masa mudik Lebaran tahun 2022 tahun lalu.

Prediksi tinginya lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, KemenPUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya.

Baca Juga: 8 Tahun Hukuman Penjara, Doni Salmanan Dimiskinkan Usai Terbukti Cuci Uang Hasil Investasi Bodong

Ikhtiar lainnya yang dilakukan diantaranya yakni, menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.

Budi Karya Sumadi mengimbau kepada warga penggunaan kendaraan roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.

Sarannya yakni, pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Dengan pemilihan waktu mudik dan balik yang tepat, diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi.

Baca Juga: BandungDi Kota Bandung, Masih Marak Kabel Fiber Optik Udara Ganggu Estetika Kota

Diprediksi, peningkatan arus mudik terjadi sejak H-3 atau hari Rabu tanggal 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau hari Jumat tanggal 21 April 2023.

Sedangkan untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau hari Selasa tanggal 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau hari Rabu tangga; 26 April 2023.***

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: dephub.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dampak cyberbullying bagi anak muda

Rabu, 12 April 2023 | 17:40 WIB
X